Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 13 Juni 2022 | 16:32 WIB
Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Ia menyebut bahwa kerusuhan itu disebabkan oleh provokasi yang dilakukan oleh sejumlah pengunjung yang tak bisa masuk ke area Seven Sky. Sehingga kericuhan itu pecah antara penonton yang sudah berada di dalam dan yang tidak bisa masuk.

"Jadi penonton yang dalam yang mau keluar itu juga terprovokasi sama pengunjung yang tertahan di luar yang tidak bisa masuk, ada 2-3 provokator," terangnya.

Disampaikan Hangga, kericuhan itu sendiri hanya terjadi di satu titik saja yakni di area parkir bukan di Seven Sky. Ia menjelaskan acara musik itu sendiri dijadwalkan mulai pukul 19.30 dan selesai pada 21.00 WIB malam.

Sedangkan kericuhan sendiri pecah pada sekitar pukul 20.30 WIB. Hal itu membuat acara dihentikan.

Baca Juga: Pasca Kerusuhan, Begini Kondisi Terkini di Seven Sky Lippo Mall Jogja

"Keributan sekitar 15-30 menit. Iya (acara di dalam dihentikan). Jadi yang acara band itu dimulai jam 7.30 dan dijadwalkan selesai jam 9. Nah jam 8.30 (malam) itu sudah mulai keributan," tandasnya.

Load More