Helm saya itu nyangkut ke senjata yang digunakan untuk memukul,"terang dia.
Saat itu ia melihat pelaku membanting helm tersebut ke aspal. Setelah itu kedua pelaku langsung kabur tancap gas ke arah Prambanan. Sementara Nenek Mulyani yang syok masih terduduk di sepeda motornya.
Setelah itu ada pengendara lain sepasang lelaki dan perempuan berhenti dari arah berlawanan. Dua orang tersebut lantas memberinya air putih untuk diminum. Setelah beberapa saat kemudian, Nenek Mulyani baru merasa lebih baik.
"Karena rasa pusingnya sudah berkurang dan kunang-kunang sudah hilang dari pandangan saya, Saya ambil helmnya kok pecah. Terus saya meneruskan perjalanan ke warung kemudian pulang,"terang dia.
Sampai di rumah ia kemudian menceritakan peristiwa tersebut ke suaminya. Senin siang, beberapa anggota Karangtaruna yang mengetahui peristiwa tersebut menyarankan dirinya untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Piyungan.
"Mereka menyarankan lapor agar tidak terulang kejadian serupa,"kata dia.
Kapolsek Piyungan, Kompol Rahmad ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kejahatan jalanan tersebut. Namun sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan karena korban tidak melaporkan peristiawa yang menimpanya tersebut.
"Kendati demikian kami tetap melakukan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan kejahatan jalanan tersebut.Kami telah berusaha mencari saksi yang mengetahui peristiwa tersebut dan mencari rekaman CCTV seandainya ada,"ujar dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Dampak Air Lindi TPST Piyungan, Warga Mengeluh Sesak Napas
Berita Terkait
-
Kejahatan Jalanan di Malam Hari Marak di Bandar Lampung, Polisi Sebut bukan Geng Motor
-
Antisipasi Kejahatan Jalanan Saat Malam Takbiran, Satpol PP Bantul Gelar Operasi Gabungan
-
Klitih: Bagaimana Pertikaian Pelajar Jadi Kejahatan Jalanan yang Berulang?
-
Sikapi Kejahatan Jalanan, APTISI: Kedepankan Nilai Psikologis Pelaku Perbanyak Ruang Perjumpaan Warga
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG