Dihadiri Dirjen Pakan Kementerian Pertanian RI Nursaptohidayat, ia mengatakan, kasus PMK sudah terjadi di 19 provinsi di Indonesia. Daerah yang sudah tertular, mendapatkan prioritas vaksin.
Saat ini, Dirjen telah meluncurkan 8.000 dosis vaksin dan sedang memproses administrasi turunnya 2,2 juta dosis vaksin. Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan pengadaan 3 juta dosis vaksin PMK ke Kementerian Keuangan.
"Harapannya kami bisa cepat menggelar vaksin di daerah-daerah tertular, baik merah maupun kuning," ungkapnya, Sabtu.
Selain vaksinasi, pihaknya juga meminta agar tiap-tiap daerah juga melakukan pengobatan.
Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini, Ada Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman
Seperti Covid-19, vaksinasi PMK akan disuntikkan kepada ternak sebanyak tiga kali.
"DIY dapat 4.800 dosis dan harus selesai tahap pertama hingga 5 Juli 2022. Tidak boleh dicadangkan untuk tahap kedua dan ketiga," ujarnya.
"Prioritas sapi perah, Sleman terbanyak. Karena populasi utama di sini sapi perah" ucapnya.
Sapi perah menjadi prioritas untuk mendapat suntikan vaksin, karena jangka umur panjang. Mengingat, berbeda dengan sapi potong, sapi perah adalah sapi yang hasilnya bisa diambil secara terus-menerus. Selain itu, pendapatan peternak sapi perah terancam turun drastis bila sapi mereka terkena PMK.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku bersyukur, wilayah yang dipimpinnya bisa mendapat jatah vaksin PMK dari pusat sebanyak 3.100 vaksin, untuk prioritas sapi perah di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Punya Tuah Apik di Stadion Manahan, PSS Sleman Siap Jungkalkan PSIS Semarang
"Tujuan utama vaksinasi adalah mengurangi transmisi penyakit dan menurunkan tingkat kesakitan. Kami akan selalu mendukung upaya pemerintah pusat dan menekan PMK di daerah," kata dia.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital