Bella melihat, sehabis kegaduhan justru pihak-pihak seperti Polisi, Damkar dan lainnya yang harus membersihkan dan menyudahi apa yang sudah dimulai.
Namun Bella tak kehilangan apresiasi terhadap Babarsari. Babarsari adalah daerah pendidikan. Sekitar 10 kampus bertengger di Babarsari, begitu juga Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas. Satu lagi, Babarsari-Seturan merupakan pusat jajanan terlengkap di Jogja.
"F n B centered, everything in a blink of an eye daerah Babarsari-Seturan," tambahnya.
Harus Ada Tindakan Tegas
Baca Juga: Bersih-bersih Lokasi Kerusuhan di Babarsari, Polisi bersama Warga Temukan 9 Jeriken Berisi Miras
Terpisah, Via, warga Bantul yang menghuni sebuah indekos di Jalan Perumnas, Seturan mengungkapkan sekitar setahun tinggal di kawasan Babarsari sedikitnya melihat dua kali peristiwa mencekam bentrok antarkelompok.
"Yang pertama yang di dekat BRI itu, yang kedua yang kemarin itu," kata dia, kala dijumpai di sebuah warung kopi kawasan Seturan.
Pertikaian BRI yang dimaksud Via adalah peristiwa cekcok antar pihak-pihak yang berselisih paham, karena sama-sama enggan mengalah saat berkendara di jalan.
Kasus itu berakhir dengan penusukan di Jalan Seturan, Minggu (8/5/2022) dinihari. Akibat bentrokan itu, dua orang meninggal dunia akibat kena tusukan senjata tajam.
"Aku lagi di Citrouli [swalayan di simpang tiga Seturan], aku waktu itu baru pulang lembur dan beli jajan. Sekitar jam 23.00 WIB-00.00 WIB itu, kan udah rame tuh," kisahnya.
Baca Juga: Jadi Korban Pengeroyokan Saat Kerusuhan di Babarsari, Anak Pengacara Buat Laporan ke Polda DIY
Ia mengenang, kala itu sempat merasakan kebingungan melihat keramaian yang ternyata sedang ada kericuhan akibat dua kelompok berselisih paham. Tak ingin terjebak di situasi panas, Via dan temannya sesegera mungkin mencari jalan tikus untuk sampai ke kos.
"Takut, soalnya mereka kan bawa senjata," kenang dia.
Kejadian kedua, yakni bentrok antarkelompok pada Sabtu (2/7/2022) dini hari, yang disebabkan salah satu anggota kelompok bertikai tak membayar biaya hiburan di tempat karaoke. Via sedang berada di kos saat kejadian.
Via terang-terangan mengaku kerap diliputi waswas. Hari-hari ia jalani dengan tersisipi rasa khawatir. Karena ia tak pernah tahu kapan bentrok antarkelompok kembali terjadi di Seturan, di kawasan mana dan jam berapa.
"Takut sih, apalagi kan kita yang cewek sering ke mana-mana sendiri. Kalau mereka konvoi bawa sajam, mana siang-siang, kan kita juga merasa terganggu. Mana kalau salah sasaran," ujarnya.
"Mau ke mana-mana merasa enggak aman. Mana di jalur utama. Jadi mutar Seturan, terganggu banget," sebutnya.
Berita Terkait
-
Soroti Kerusuhan di Babarsari, Sosiolog UGM Sarankan Sejumlah Langkah untuk Penyelesaian
-
Kerugian Rusuh Babarsari Sleman Capai Miliaran, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Kembali Soroti Kerusuhan di Babarsari, Sri Sultan HB X: Tak Boleh Lagi Ada Tindak Kekerasan di DIY
-
Anaknya Jadi Korban Kerusuhan Babarsari, Pengacara Bikin Laporan ke Polda DIY
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh