Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 09 Juli 2022 | 17:10 WIB
Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo (batik merah) menunjukkan sejumlah buku usai meluncurkan Angkringan Literaksi. [dok.Lapas Kelas IIA Wirogunan]

SuaraJogja.id - Upaya untuk membina narapidana untuk siap kembali ke masyarakat, Lapas Kelas IIA Yogyakarta membuat beberapa program pendayagunaan warga binaan. Salah satu yang disasar adalah meningkatkan dan menumbuhkan literasi warga binaan dalam membaca.

Tak ingin narapidana keluar tanpa mendapat keterampilan yang bisa dimanfaatkan di masyarakat, Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan meluncurkan Angkringan Literasi bagi warga binaan.

"Ini semacam perpustakaan yang dilengkapi meja dan kursi bak warung angkringan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis WBP Lapas Yogyakarta," ujar Kepala Lapas Wirogunan, Soleh Joko Sutopo, Sabtu (9/7/2022).

Peluncuran Angkringan Literasi itu diresmikan oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal (Ses Itjen) Kemenkumham, R Natanegara Kartika Purnama. Menurut Soleh, membaca adalah bekal setiap orang. Sehingga hal itu perlu difasilitasi meskipun yang bersangkutan adalah napi.

Baca Juga: Terungkap Motif Karyawan Gelapkan Uang Belasan Juta di Toko Bakpia Jogja

"Membaca itu sebuah keterampilan yang membutuhkan latihan dan sarana yang memadai. Begitu pula menulis, antusiasme WBP yang memiliki minat dan bakat dalam hal itu kami wadahi serta fasilitasi, salah satunya dengan menghadirkan Angkringan Literasi yang tadi telah diresmikan Pak Ses Itjen," terang Kalapas.

Seusai meresmikan, Ses Itjen Natanegara melihat buku-buku yang tersedia. Ia berpesan agar tetap mengedepankan fungsi keamanan dan menyatakan mendukung penuh keberadaan Angkringan Literasi tersebut.

"Disini nanti bisa kami tambah koleksi bukunya," ujar Natanegara.

Dalam peresmian tersebut, seorang Warga Binaan juga mendapatkan apresiasi dari tamu yang hadir setelah berkesempatan membaca dua puisi karyanya.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Imam Jauhari, Kepala Divisi Administrasi, Mutia Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Divisi Keimigrasian, Yani Firdaus, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan DIY.

Baca Juga: Cerita Dwi Hantoro, WBP Lapas Wirogunan yang Khawatir Kena Covid-19 hingga Terima Vaksin Booster

Load More