Pada intinya, merawat sapi membutuhkan komitmen besar untuk mengurus kesehatan, makan dan kebersihannya.
"Seperti anak sendiri. Bahkan yang punya belum makan, sapinya sudah makan duluan," guraunya.
Musim PMK, Pandi: Selain Anggota Keluarga Tidak Boleh Masuk Kandang
Di saat banyak peternak kelimpungan mengurus ternak mereka yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), ia tak menanggapinya berlebihan.
Baca Juga: Diberi Nama OntoSeno, 5 Potret Sapi Kurban Raffi Ahmad Seberat 1,3 Ton
Namun, ia akui, sejak PMK masuk ke DIY, ada sedikit perbedaan yang ia lakukan kepada kandang dan sapi-sapinya. Tentunya sebagai langkah pencegahan agar sapi milik Pandi dan keluarga tetap sehat. Langkah antisipatif yang dipilih Pandi persis semi lockdown.
"Kalau habis ada orang lihat [sapi], langsung saya semprot antiseptik. Baik kandangnya dan sapinya. Terutama kandangnya ya, kalau sapinya semua tubuhnya saya semprot, punggungnya, kakinya, kecuali dahi," sebut dia.
"Akhir-akhir ini, saya larang orang lihat sapi di kandang. Tidak boleh ada yang masuk kandang, kecuali anggota keluarga," tegas dia.
Kini, ia menahan diri membeli anakan baru sapi untuk digemukkan. Situasi PMK membuat ia fokus terlebih dahulu mengurus dua sapi metal terakhir.
"Belum berani [beli]," ucapnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beli 20 Ekor Sapi Kurban, Waw!
Pernah Gagal, Namun Baginya Hal Biasa
Usai mempersilakan tim Suarajogja.id menyeruput teh hangat yang baru saja disajikan oleh putrinya, Pandi melanjutkan bunga rampai kehidupannya sebagai peternak sapi.
Menurut Pandi, menjadi manusia itu harus ada perubahan dari waktu ke waktu. Pandi mengakui, pundi-pundi uang miliknya dulu tak seperti sekarang, biasa saja.
Perjuangannya dalam beternak sapi pada akhirnya bisa sedikit demi sedikit membawa wajah baru dalam kehidupan keluarganya. Setidaknya dalam segi ekonomi.
"Kalau dulu bisa beli sepeda, sekarang bisa beli motor," terangnya.
Sapi hasil gemukan Pandi dibanderol harga Rp25 juta untuk yang termurah, sedangkan untuk harga tertinggi berada pada kisaran Rp200 juta.
Berita Terkait
-
Viral Sapi Kurban di Klaten Kabur, Berhasil Dijinakan Gegara Ini
-
Parah Banget, Jemaah Satu Musala Gagal Kurban Gegara Ditipu Penjual Ternak
-
Viral! Hewan Kurban Kabur Malah Berujung Masuk Parit dan Tenggelam
-
Resep Sop Daging Sapi Simpel Bumbu Rempah yang Lezat
-
Gombalan Raffi Ahmad yang Bikin Mami Popon Tersipu Malu, Publik: Cantik Banget Neneknya
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan