SuaraJogja.id - Kasus PMK di Kabupaten Bantul terus mengalami kenaikan hingga mencapai hampir 3 ribu hewan ternak dari 17 Kapanewon. Dari 17 Kapanewon, kasus hewan ternak yang paling banyak ditemukan berasal dari Kapanewon Pleret.
"Dari total 2956 kasus yang masuk hingga Selasa (12/7/2022) pukul 23.59, hewan yang paling banyak terkena PMK dari Kapanewon Pleret yaitu 960 kasus," terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, Rabu (13/7/2022).
Oleh DKPP tercatat, hewan sapi menjadi menjadi yang terbanyak dari kasus PMK di Kapanewon Pleret, yaitu sebanyak 814 ekor dari 960 kasus.
"Selama ini kasus yang paling banyak memang dari sapi, di Pleret ada 814 ekor. Untuk yang sembuh ada 287 sapi dan 110 kambing, sedangkan yang mati ada 6 sapi," paparnya.
Selain Kapanewon Pleret, zona merah PMK juga ada di Kapanewon Pundong yaitu sebanyak 615 kasus. Jumlah ini meningkat pesat dari data per Senin (11/7/2022).
"Di Pundong ada 615 hewan hingga semalam, data terakhir di malam sebelumnya (Senin) ada 491 hewan, jadi ini meningkat cukup banyak," ujarnya.
Dari 2956 hewan yang terkena PMK di Kabupaten Bantul, angka terkecil ditemui di Kapanewon Bantul yaitu hanya satu ekor. Sementara itu, sebanyak 300 dosis vaksin tahap pertama untuk hewan ternak telah diberikan di 8 Kapanewon.
"Untuk vaksin baru diberi 300 dosis dan ini belum merata di Bantul karena kita kekurangan dan masih menunggu vaksin lagi," tutupnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar, Sejumlah Pelajar di Bantul Sambut Positif
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir