SuaraJogja.id - Siswa sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mulai kembali masuk menyambut tahun ajaran baru. Untuk siswa baru akan terlebih dulu melewati Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023 pada 11-13 Juli 2022 hari ini.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Administrasi Sekolah SMPN 5 Yogyakarta Sekhah Efiaty memastikan bahwa saat ini sekolah sudah berjalan secara normal. Dalam artian seluruh siswa sudah melaksanakan tatap muka dan tidak ada pemotongan jam belajar.
"Sekarang sudah full langsung dari hari pertama kemarin. Untuk kelas 7 masih MPLS, hari ini terakhir," ujar Efi kepada awak media, Rabu (13/7/2022).
Disampaikan Efi, sejauh ini tidak ada keluhan secara langsung dari para siswa terkait dengan transisi dari pembelajaran daring ke tatap muka atau offline ini. Hal itu disebabkan suasana pembelajaran tetap sama antara keduanya.
Namun memang, Efi mengakui sempat ada sedikit perbedaan saat siswa pertama kali kembali masuk ke sekolah pada semester sebelumnya tepatnya Januari lalu. Saat itu kecanggungan antar siswa masih sangat terasa.
"Jadi ketika masih online mereka misalkan menjawab pertanyaan guru dengan cepat dan sebagainya. Ketika masuk pertama kali kan mereka baru bertemu secara fisik itu canggung," ungkapnya.
"Padahal sudah tahu itu yang namanya misal Lili, tapi ketika masuk, Lili orangnya yang mana enggak tahu, udah beda," imbuhnya.
Apalagi ditambah ketika semester sebelumnya penerapan prokes masih sangat ketat. Salah satunya dengan dengan tidak diperbolehkan mengobrol satu sama lain.
"Saling diam, jarang ada yang ngobrol, apalagi enggak boleh ngobrol, minum aja enggak boleh. Jadi memang kaku banget tapi sekarang kayaknya sudah mulai cair lagi. Semester ini sudah lebih enjoy sekolahnya," paparnya.
Baca Juga: Contoh Ucapan Kesan Pesan Saat MPLS untuk Kakak Kelas dan Panitia di Sekolah
Kendati sudah normal, kata Efi, para siswa tetap diimbau untuk menerapkan prokes. Mulai dari cek suhu hingga memakai masker di lingkungan sekolah.
"Sekarang sudah normal tapi tetap wajib pakai masker, cek suhu, misal di tengah perjalanan ada yang panas orang tua akan dipanggil untuk menjemput kalau transit di UKS," tandasnya.
Salah satu siswa kelas 7, Ayelsa Klara Sinta Ramadani mengaku senang sudah bisa sekolah dengan normal. Selama masa MPLS sendiri ia juga menikmati pertemuannya secara langsung dengan teman-teman baru.
"Ya asik bisa mengenal banyak teman bisa belajar banyak hal. Banyak lah. Kemarin awal masuk excited, enggak sabar pengin ketemu temen baru. Sekarang sudah dapat temen baru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Contoh Ucapan Kesan Pesan Saat MPLS untuk Kakak Kelas dan Panitia di Sekolah
-
Contoh Yel-yel Kelompok Cocok untuk MPLS atau OSPEK
-
Cegah Perpeloncoan, Dinas Pendidikan Gunungkidul Awasi Kegiatan MPLS
-
Ingatkan MPLS Harus Edukatif, Disdikpora Kulon Progo Akan Beri Sanksi ke Sekolah yang Melanggar
-
Apa Itu MPLS? Istilah Hari Pertama Sekolah dan Tujuan Pelaksanaannya
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!