"Jumlah titik pemantauan ada 2.586 titik, lebih banyak ketimbang 2021 sebanyak 2.356 titik," ujarnya.
Menurut DP3, peningkatan titik pemantauan pemotongan ternak mencapai 230 titik pada tahun ini, disebabkan karena jumlah petugas yang terlibat pemantauan pemotongan ternak bertambah.
"Sohibul kurbannya bertambah dari kemarin pandemi, ada peran aktif panitia kurban melaporkan kalau di wilayahnya ada kegiatan pemotongan," tuturnya.
Mengingat saat ini sedang merebak wabah PMK, jumlah surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang diterbitkan juga sangat banyak, yakni 873 SKKH.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022: Siang Hujan Sedang di Sleman
"Tahun lalu untuk SKKH dalam Kabupaten Sleman tidak ada yang minta. Tapi karena tahun ini berbarengan dengan terjadinya kasus PMK, maka setiap ternak yang dilalulintaskan atau akan diperjualbelikan harus disertai dengan SKKH," imbuhnya.
Meningkatnya permintaan penerbitan SKKH, juga disebabkan karena meningkatnya kesadaran pembeli ternak untuk mendapatkan ternak yang sehat, lanjut Pram lebih jauh.
Dua Kalurahan di Cangkringan Dikenal Hasilkan Sapi Kurban Terbaik
Sementara itu kala ditanyai soal wilayah penghasil ternak kurban yang baik, Pram menyebut Kapanewon Cangkringan diketahui sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Sleman yang dikenal sebagai penghasil kurban berkualitas baik, khususnya sapi.
Eks Panewu Cangkringan ini mengatakan, ada beberapa peternak di Cangkringan yang memang sengaja memelihara ternak khusus untuk dijual saat memasuki Iduladha.
Baca Juga: Perubahan Suhu Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Hewan Ternak, DP3 Sleman Beri Imbauan Ini
Sedikitnya dua wilayah di kapanewon tersebut yang dikenal sebagai penghasil kurban berkualitas baik, yakni Kalurahan Argomulyo dan Wukirsari.
Berita Terkait
-
Bangkit dari Keterpurukan di Hidup Peternak Lele
-
Kekayaan Gibran Huzaifah, Diduga Manipulasi Pendapatan eFishery untuk Kelabuhi Investor
-
Peternak Ini Bisa Produksi 4.000 Telur Puyuh dan Kantongi Rp45 Juta Sebulan
-
Budget Rp10.000! Daun Kelor Jadi Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis
-
Pentingnya Regenerasi Peternak Muda untuk Keberlanjutan Masa Depan Industri Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman