SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta menganggarkan revitalisasi pedestrian di Jalan Senopati senilai lebih dari Rp15 miliar. Hal it untuk mendukung kawasan wisata Malioboro yang ditargetkan selesai pertengahan Desember 2022 mendatang.
"Pekerjaan sudah mulai dilakukan dan sesuai tata kala, maka pekerjaan diharapkan sudah selesai pertengahan Desember,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hasri Nilam Baswari seperti dikutip dari Antara, Senin (25/7/2022).
Menurut dia, pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Senopati langsung dilakukan bersamaan untuk kedua sisi trotoar, baik di sisi utara dan selatan jalan.
Dalam pekerjaan tersebut, tidak dilakukan pelebaran ukuran trotoar dan tetap menggunakan ukuran eksisting seperti saat ini yaitu rata-rata sekitar 4,5 meter.
Baca Juga: Revitalisasi Jalur Pedestrian Kawasan Kota Tua
Konsep revitalisasi disesuaikan dengan revitalisasi pedestrian yang sudah dilakukan di kawasan pendukung Malioboro sehingga ada kesinambungan dengan penataan pedestrian yang sebelumnya sudah dilakukan di Jalan KH Ahmad Dahlan dalam dua tahun terakhir.
Dengan demikian, konsep penataan pedestrian di Jalan Senopati tidak akan jauh berbeda dengan konsep yang diterapkan di Jalan KH Ahmad Dahlan dan kawasan Titik Nol Kilometer supaya semuanya tersambung.
Selain revitalisasi jalur pedestrian, dalam pekerjaan dengan alokasi anggaran sekitar Rp15,9 miliar tersebut juga akan dilakukan pekerjaan "ducting" untuk kabel fiber optic dan kabel listrik PLN.
"Ducting" kabel fiber optic akan dilakukan di Jalan Secodiningratan yang berada di sisi Jalan Senopati, sedangkan “ducting” untuk kabel listrik PLN akan dilakukan di simpang empat Gondomanan.
Pemerintah Kota Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir rutin mengalokasikan anggaran untuk penataan pedestrian. Pada tahun lalu, pekerjaan penataan dilakukan untuk menyelesaikan revitalisasi pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria hingga Gramedia dengan anggaran Rp19,9 miliar.
Selain itu, juga dilakukan penyelesaian pedestrian Jalan KH Ahmad Dahlan dengan anggaran Rp9,9 miliar dan pedestrian Jalan Perwakilan dengan anggaran Rp10,2 miliar.
Berita Terkait
-
Prabowo Efisiensi Anggaran, Gus Yahya Santai: Paling Tidak Proyek dengan PBNU Jalan
-
Royal Enfield Ridwan Kamil Belum Dirampas, KPK Bantah Gegara Efisiensi Anggaran
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Mudik Lebaran 2025 Sepi, Pengamat Ungkap Biang Keroknya
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang