SuaraJogja.id - Situs bersejarah berupa lingga dan yoni yang ditemukan di sebuah ladang di Dusun Munggur Wetan, Sidorejo, Ponjong kondisinya saat ini memprihatinkan.
Situs yang terletak di lahan milik warga bernama Warijan tersebut saat ini hanya tersisa yoninya saja sementara lingga lenyap dicuri pada 1974 silam.
Warijan mengatakan keberadaan Yoni sudah lama karena berdasarkan cerita turun temurun ditemukan pada 1945. Pada saat ditemukan kondisinya masih lengkap karena selain batu Yoni juga ada pasangannya berupa lingga.
“Lingga yang hilang disebut sebagai alu mirip alat penumbuk padi. Selain itu, juga ada arca perempuan dari batu putih tapi dicuri sekitar 1974 dan tinggal menyisakan lubang bekas penggalian,” katanya seperti dikutip dari HarianJogja.com, Kamis (28/7/2022).
Menurut dia, batu peninggalan tidak hanya batu Lingga Yoni dan arca karena juga ditemukan bebatuan berbentuk persegi panjang sebanyak enam buah.
“Tetapi sekarang sebagian besar juga sudah hilang,” ungkapnya.
Warga lainnya, Sukirno berharap ada perhatian dari pemerintah agar peninggalan yang tersisa tetap lestari dan tidak dicuri orang. Keresahan ini bukan tanpa alasan karena Yoni tersisa sempat ditawar oleh orang sebanyak tiga kali.
“Semoga ke depannya ada perhatan karena menjadi peninggalan bersejarah,” kata Sukirno.
Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tentang benda peninggalan cagar budaya. Menurut dia, saat ini ada tim lapangan untuk melakukan pemeriksaan awal terkait dengan benda peninggalan ini.
Baca Juga: Perkuat Wawasan Pemilu, KPU Gunungkidul Gandeng Difabel Beri Pelatihan Politik
“Penelitian untuk memastikan apakah batu ini masuk objek diduga cagar budaya [ODCB] sehingga akan ada kajian lanjutan,” katanya.
Berita Terkait
-
Deretan Situs Bersejarah di Indonesia Jadi Tempat Konser: Ada Candi Prambanan
-
Sedih Banget! UNESCO Sebut Perang di Ukraina Rusak Puluhan Situs Bersejarah
-
Ada sejak Zaman Perang Diponegoro, Gua Ponggolo Jadi Situs Bersejarah di Bhumi Merapi
-
UNESCO Serukan Perlindungan 6 Situs Bersejarah di Afghanistan Ada Apa Saja?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol