Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:17 WIB
Dinas Pendidikan Sleman meninjau SD N Delegan 1 yang hangus terbakar, Rabu (10/8/2022). [Kontributor / Julianto]

"Tadi anak-anak sempat nangis melihat sekolahnya terbakar," sebutnya.

Sembari menunggu kelas yang rusak sedang diperbaiki, ia berharap ada bantuan sementara yang bisa diberikan oleh pemerintah agar kegiatan belajar mengajar.

"Kami memohon bantuan masuknya aliran listrik untuk mendukung KBM dimulai. Mohon diutamakan. Selain itu printer dan cap, ibu," harapnya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan, secepatnya di lokasi kebakaran akan ada relawan yang akan membersihkan, sekaligus membetulkan infrastruktur sekolah yang rusak.

Baca Juga: Bawa Empat Vokalis di Konser 30 Tahun Dewa 19 di Prambanan, Ahmad Dhani Beberkan Momen Saat Rayu Maia Estianty

"Ada dana dari BAZNAS, kami harapkan bisa untuk memperbaiki kembali," ujar Kustini, di lapangan sekolah setempat, Rabu (10/8/2022).

Kehadirannya bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman bersama pihak lain terkait di sekolah hari itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap sekolah.

"Kami bergerak semua, dari BAZNAS dari BPBD. Baru kami identifikasi terlebih dahulu kira-kira berapa habisnya. Nanti diputuskan dulu apa yang perlu diganti dan diperbaiki," urainya.

Selain bantuan BAZNAS, dana penanganan kebencanaan pendukung dibangunnya kembali SD N Delegan I, juga berasal dari BPBD dan APBD 2022 perubahan.

"Secepatnya nanti kami betulkan, agar anak-anak bisa belajar lagi seperti biasa," ungkapnya.

Baca Juga: Kemeriahan JVWF 2022 di Prambanan, Ada Koleksi Mobil Milik Raffi Ahmad dan Bambang Soesatyo Ikutan Mejeng

Pemerintah Kabupaten Sleman belum bisa menargetkan jadwal perbaikan sekolah akan selesai. Hanya saja melihat kondisi tembok yang masih baik, diperkirakan pembangunan bisa lebih cepat selesai.

Load More