SuaraJogja.id - Persebaya Surabaya harus rela berbagi poin dengan Madura United dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (14/8/2022). Skor 2-2 menjadi skor akhir derby Suramadu tersebut.
Mendapati hasil imbang yang diraih oleh Bajul Ijo, membuat manajemen Persebaya Surabaya bertindak cepat untuk melakukan evaluasi akan hasil pertandingan tersebut.
"Setelah pertandingan melawan Madura United, kami langsung melakukan pertemuan manajemen," kata Azrul Ananda, Presiden Klub Persebaya.
Azrul Ananda mengungkapkan jika dirinya percaya jika memiliki tim dengan potensi luar biasa. Maka dari itu, pihaknya melakukan evaluasi bersama tim pelatih.
"Kami percaya kami memiliki tim yang punya potensi luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih," imbuhnya.
Presiden klub Persebaya Surabaya tersebut menekankan kepada tim pelatih untuk membenahi dua kekurangan yang dirasa ada dalam skuat Bajul Ijo.
"Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir, karena ini menjadi kebiasaan yang tidak menyenangkan,” lanjutnya.
Azrul Ananda juga yakin jika kelemahan yang ada dalam timnya bisa dibenahi, selain itu pemain muda dengan bakat luar biasa yang mengisi skuat Bajul Ijo musim ini, membuat Presiden klub yakin mereka akan membawa terbang tinggi Persebaya Surabaya.
"Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa. Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu [perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi," tutup Azrul.
Baca Juga: Gol Persebaya saat Hadapi Madura United Dianulir, Pengamat Bola: Wasit Tak Jeli
Optimisme besar yang ada dalam diri Azrul Ananda mendapatkan respon positif dari kalangan Bonek Mania. Menurut mereka musim depan Persebaya Surabaya tidak harus melakukan perombakan pemain lagi, seperti yang telah terjadi pada musim-musim terakhir.
"Tahun depan jangan bongkar pemain,, Persebaya butuh juara waniii," ungkap salah seorang netizen.
"Dibenahi seh pasti! Tapi lek wes bener terus seng gak beres teko perangkat pertandingan mosok tetep salah MANAJEMEN PELATIH ? permainan pasing2 pendek PERSEBAYA sudah terlihat padahal masih pekan 4 , berbeda dengan musim lalu yang baru terlihat di paruh ke dua musim. Pelatih sudah sering evaluasi kesalahan2 , tapi kalo masih tetep terus menerus dikibuli perangkat kasihan jajaran Pelatih yang akhirnya jadi korban , karena ini PERSEBAYA ( MUSUH PENGURUS2 FEDERASI BOBROK )," kata Bonek lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!