SuaraJogja.id - Ajang para badminton internasional, FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 kembali digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Turnamen ini harus vakum selama enam tahun sebelum akhirnya menggelar event ke empatnya tahun ini.
Ketua Panitia Pelaksana Rima Ferdianto mengakui memang ada sejumlah kendala terkait dengan penyelenggaraan ajang turnamen olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas tersebut. Terlebih kuota National Paralympic Committe (NPC) Indonesia yang hanya melenggarakan satu olahraga tiap tahunnya.
"Jadi kalau ajang disabilitas beda dengan ajang non disabilitas. Jadi kita memang waktu itu kesulitan untuk mencari sponsor. Jadi dalam satu tahun dari NPC Indonesia itu hanya maksimal menyelenggarakan turnamen internasional itu satu sport," kata Rima kepada awak media di GOR Amongrogo, Selasa (23/8/2022).
Terakhir pada tahun 2016 sudah digunakan untuk ajang internasional tenis meja. Kemudian disusul kejuaraan internasional lain pada 2017 dan ditambah belum ada kejuaraan internasional lagi selama 2 tahun ketika pandemi.
Padahal, kata Rima, secara turnamen pun para badminton tak kalah menarik dari ajang olahraga non disabilitas. Terlebih lagi pasti akan ada banyak efek positif dari penyelenggaraan event internasional itu.
"Jadi kalau kita bisa mengadakan turnamen internasional di dalam negeri itu ada multiplayer effect. Artinya ada keuntungan banyak yang bisa kita dapatkan selaku tuan rumah," ungkapnya.
"Kita bisa mengirim atlet sebanyak-banyaknya karena biaya murah deket. Kemudian kita aklimatisasi tidak perlu karena sebagai tuan rumah. Kemudian kita juga bisa selain melatih atlet kita juga bisa melatih official," terangnya.
Selain official yang mendapatkan pengalaman internasional. Disampaikan Rima, atlet Indonesia juga bisa mendapat dukungan penuh dari para suporter sebagai tuan rumah.
"Biasanya kalau atlet-atlet mendapatkan dukungan dari tuan rumah itu performanya lebih baik dari kalau kita bertanding di luar negeri," ujarnya.
FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 sendiri digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 23-28 Agustus 2022. Turnamen kali ini diikuti oleh 10 negara dengan total 69 peserta.
Gelaran tahun ini menjadi yang ke empat diselenggarakan di Indonesia. Setelah sebelumnya pada tahun 2014, 2015 dan 2016 hingga kemudian vakum selama enam tahun.
Masyarakat yang ingin menonton dan memberikan dukungan kepada atlet-atlet para badminton Indonesia bisa langsung datang ke GOR Amongrogo, Yogyakarta secara gratis tidak dipungut biaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur