Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:16 WIB
Salah satu atlet para badminton Indonesia, Arya Sadewa - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Ajang para badminton internasional, FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 kembali digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 23-28 Agustus 2022. Turnamen kali ini diikuti oleh 10 negara dengan total 69 peserta.

Salah satu atlet para badminton Indonesia, Arya Sadewa, menyatakan, semua lawan pada klasifikasinya di SU 5 memiliki kekuatan yang merata. Namun justru ia menilai, lawan terberat berasal dari negara sendiri.

"Untuk lawan semua seimbang, tapi yang paling terberat Indonesia dari teman-teman sendiri. Untuk lawan terberat ada Dheva, Suryo, Oddie, sama mungkin Malaysia juga bagus," kata Arya seusai pertandingan perdana di GOR Amongrogo, Selasa (23/8/2022).

Dalam pertandingan pertama di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022, Arya berhasil mengatasi perlawanan wakil India Karan Paneer. Ia menang tiga set dengan skor 13-21, 21-13 dan 21-15.

Baca Juga: Sosok Qonitah Atlet Para Badminton dari Kulon Progo, Hobi Voli hingga Dijagokan Tembus Paralimpiade Paris

Arya merasa cukup telat panas pada pertandingan tersebut, sehingga harus bermain penuh dengan tiga game.

"Pertama tadi saya agak grogi karena sudah lama tidak mengikuti pertandingan. Termasuk agak terlambat panas. Jadi di set pertama tertinggal dulu," terangnya.

Arya yang juga berlaga di ASEAN Para Games (APG) 2022 Solo kemarin itu mengaku tak ada persiapan khusus untuk ajang internasional kali ini. Meskipun begitu ia tetap akan mengusahakan secara maksimal agar dapat memberikan yang terbaik.

"Saya di sini tidak ada target yang penting main yang baik. Tapi jelas mental dipersiapan dan tetap fighting untuk pertandingan selanjutnya," terangnya.

Ditambahkan Arya, FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 kali ini juga dijadikan ajang untuk mendulang poin internasional. Mengingat ajang ini juga menjadi bagian dari rangkaian BWF Para Badminton World Circuit.

Baca Juga: Indonesia Para Badminton International Vakum Selama 6 Tahun, Pelaksana Beberkan Kendalanya

Load More