SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Parade Gamelan Nusantara 2022 dalam rangka menggelorakan keistimewaan DIY hingga pelosok desa.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Parade Gamelan Nusantara 2022 merupakan kegiatan murah dan meriah dengan memanfaatkan gamelan di desa-desa budaya dan rintisan desa budaya yang pengadaan lewat dana keistimewaan dibunyikan bersamaan.
"Parade Gamelan Nusantara 2022 ini bagian dari menggaungkan semangat keistimewaan sampai pelosok-pelosok desa. Kami meyakini ratusan gamelan yang diperbantukan dari dana keistimewaan kepada masyarakat sangat murah, sehingga kalau dibunyikan bersamaan akan menggaungkan keistimewaan DIY," katanya.
Ia mengatakan dalam Parade Gamelan Nusantara 2022 ini akan dibawakan tentang Yogyakarta istimewa, judulnya Gending Cahyaning Istimewa. Gending ini menceritakan bagaimana Undang-Undang Keistimewaan membuat Yogyakarta lebih membahana setelah ditetapkan undang-undang ini.
"Untuk menggaungkan gending tersebut, maka diselenggarakan Parade Gamelan Nusantara atau Gamelan On The Road 2022," katanya.
Parade ini akan diikuti sedikitnya 50 seniman dan seniwati karawitan di Kulon Progo. Mereka berkeliling ke sejumlah titik di wilayah Kulon Progo untuk menghibur masyarakat dengan cara mementaskan kesenian gamelan dari atas truk gandeng.
"Selama dua hari, mulai besok (26/8) pagi kami akan menggelar parade gamelan, diikuti 50 seniman dan seniwati, mereka turun ke jalan sambil mementaskan gamelan di pusat kegiatan masyarakat. Pada hari pertama menyasar wilayah Kulon Progo sisi selatan, dilanjutkan hari kedua di Kulon Progo sisi utara," kata Joko.
Adapun rute parade gamelan pada hari pertama dimulai dari Taman Budaya Kulon Progo (TBK) Kapanewon/Kecamatan Pengasih, menuju Alun-Alun Wates. Selanjutnya demo di Pasar Wates, dilanjutkan ke Nagung, Panjatan, Lendah kemudian kembali ke TBK. Pada hari kedua, mulai dari TBK menuju wilayah Temon, Wates lalu kembali ke Pengasih.
Joko menjelaskan parade gamelan ini merupakan bagian dari sosialisasi Festival Pacak Sepuran dan peringatan satu dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan DIY yang jatuh pada 31 Agustus mendatang. Selain itu juga dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini juga untuk memeriahkan HUT Indonesia, di mana nanti dalam parade itu juga ada arak-arakan bendera Merah Putih," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Rata-Rata Cuma Transit, Dispar Kota Jogja Putar Otak Tambah Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara
-
Kejar Target PAD, Dispar Bantul Gelar Beragam Festival
-
Semarakkan Satu Dasawarsa Keistimewaan dan Hari Pariwisata, Dinas Pariwisata Bantul Bakal Gelar 4 Event Besar ini
-
Tingkatkan Potensi Sebagai Desa Wisata Ikan Hias, Kadisoro Gelar Festival Ikan Hias Bantul 2022
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka