SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan santunan berupa uang duka senilai Rp5 juta rupiah kepada keluarga Aditya Eka Putranda, korban penganiayaan suporter di rumah duka Modinan, Banyuraden, Gamping, Senin (29/8/2022).
Dalam kunjungannya itu, Kustini menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa mendiang.
"Saya mendoakan agar almarhum Aditya husnul khatimah serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," kata dia.
Prihatin dan menyayangkan atas kejadian ini, Kustini mengungkap bahwa ke depan, Pemkab Sleman akan mengintensifkan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam meningkatkan pengawasan untuk menghindari kejadian serupa.
Baca Juga: 3 Alasan PSS Sleman Perlu Pertahankan Pelatih Seto Nurdiantoro
"Saya mengimbau rekan-rekan suporter dan masyarakat untuk waspada ketika beraktivitas di jalan pada malam hari," tambahnya.
Sementara itu, Ayah almarhum Aditya, Ponijo menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi.
“Saya mewakili keluarga almarhum Aditiya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sleman dan Ibu Bupati atas kunjungan dan bantuannya," ujar Ponijo.
Sebelumnya diberitakan, Aditya meninggal dunia usai menderita luka akibat pengeroyokan sejumlah orang, saat perjalanan pulang usai menonton pertandingan bola PSS kontra Persebaya, Sabtu (27/8/2022) malam.
Aditya dikeroyok pada Minggu (28/8/2022) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di kawasan palang pintu kereta api Dusun Mejing Kidul, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Tewas, Wabup Minta Pertandingan Tak Digelar Terlalu Malam
Selain Aditya, tiga orang rekan Aditya yang pulang bersama dalam rombongan yakni Ardiansyah Bagus Setiawan dan Gandung turut menjadi korban.
Berita Terkait
-
Pertamina Santuni Lebih Dari 32 Ribu Penerima Manfaat, Wujud Momen Ramadan
-
Pertamina Hadir untuk Masyarakat Aimas Sorong Papua Barat Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025
-
Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Dijamin Raih Santunan Jasa Raharja
-
Ahli Waris Korban Longsor Sukabumi Mendapat Santunan dari Mensos Gus Ipul
-
BRI dan Pemkab Tanjabbar Berbagi Kebahagiaan, Santuni Anak Yatim dan Lansia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi