SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, memprioritaskan empat program pembangunan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana, mengatakan empat program prioritas pembangunan yang diandalkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi wilayah yakni kebudayaan, mesin industri pengolahan, mesin industri pariwisata, dan pendidikan.
"Empat program ini akan kami prioritaskan dalam pembangunan di Kulon Progo saat ini dan ke depan," kata Tri Saktiyana, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan Kulon Progo secara ekonomi ibarat seperti pesawat terbang yang memiliki sayap.
"Ibarat pesawat terbang, Kulon Progo ini adalah kebudayaan. Sayang itu kelihatan statis dan kaku, tapi ujung sayap ada sirip kecil yang bisa bergerak setengah centimeter atau satu centimeter, pesawat bisa naik luar biasa," katanya.
Baca Juga: Layangkan SPPT PBB-P2 Rp78 M ke AP I Bandara YIA, Pemkab Kulon Progo Berharap Tak Ada Keberatan Lagi
Tri Saktiyana mengatakan pemkab juga memprioritaskan program mesin industri pengolahan. Di DIY, khususnya Kulon Progo, mesin industri yang dimaksud bukan industri menengah dan besar, tapi industri yang bersifat kecil dan skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan serapan tenaga kerja banyak.
"Namun produktivitasnya belum sebanding dengan industri besar. Nilai ekonomi belum bisa bersaing dengan industri besar. Efisiensinya belum bisa bersaing," katanya.
Ia mengatakan industri besar yang menuntut presisi tinggi, dan mekanisme sistem belum mewarnai di Kulon Progo dan DIY.
"Namun, DIY sudah memiliki wahana untuk mengekspos mebel dan kerajinan di tingkat internasional, walaupun tempatnya di Yogyakarta," katanya.
Lebih lanjut, Tri Saktiyana mengatakan Pemkab Kulon Progo akan menggerakkan mesin industri pariwisata. Di Kulon Progo sudah berkembang kawasan ekonomi baru di wilayah utara yang bergerak pada wisata kuliner.
Baca Juga: Kulon Progo Gelar Parade Gamelan Nusantara 2022 hingga Pelosok Desa
"Kami arahkan wisata utara minat khusus, sehingga menggerakkan ekonomi masyarakat dengan cepat," katanya.
Berita Terkait
-
YLKI Nilai Diskon Listrik 50 persen Beri Manfaat untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat
-
Jubir Pastikan KPK Siap Hadapi Praperadilan Bupati Situbondo
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital