SuaraJogja.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY mulai menindaklanjuti laporan wali siswa sebuah sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kulon Progo.
Laporan itu muncul karena wali siswa itu diduga mengalami penyekapan dan intimidasi karena mengkritik pengadaan seragam sekolah yang dinilai terdapat kecurangan.
Wakil Direskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menjelaskan, laporan tersebut saat ini masih dalam proses pemanggilan para saksi.
"Proses penyelidikan terus kami lakukan, saat ini pemeriksaan saksi-saksi. Kemudian nanti jika dirasa cukup bukti, kami akan lakukan penahanan," kata dia, Senin (3/10/2022).
Tri menyebut, keterangan saksi sangat penting didapatkan untuk mendukung pemrosesan laporan itu.
Hanya saja ia mengakui, pemanggilan saksi tidak dapat satu kali saja dilakukan kemudian para saksi langsung datang.
"Karena kan bisa jadi saat dipanggil saksi sedang ada kesibukan, jadi waktunya agak lama. Karena kami perlu menjadwalkan ulang pemanggilan," terangnya.
Kala ditanya wewenang penanganan kasus ada di tingkat Polda DIY atau Polres Kulon Progo, Tri menegaskan bahwa laporan ini tetap diproses di Mapolda DIY.
"Prosesnya di Polda. Nanti kalau sudah ada kejelasan, akan kami rilis," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kader Utama di Bantul Terlibat Penipuan dan Penggelapan, DPD Gerindra: Kami Serahkan kepada yang Berwajib
-
Oknum Anggota DPRD Bantul Tipu Mantan Guru dan Kerabatnya Sendiri, Bermodus Bisa Masukkan Jadi CPNS
-
Dalami Soal Cuitan Tak Pantas Akun Polsek Srandakan Terkait Tragedi Kanjuruhan, Tim Cyber Polda DIY Duga Ada Peretasan
-
Kritik Pengadaan Seragam Sekolah Negeri, ASN di Kulon Progo Diduga Disekap hingga LBH Turun Tangan
-
Petani Kulon Progo Panen Raya Bawang Merah seluas 60 Ha dengan Harga Jual Rp18,40 miliar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Kemarau Panjang: Warga Bantul Diimbau Hemat Air di Tengah Krisis Kekeringan
-
Skandal Kakao Fiktif: Direktur UGM Dinonaktifkan, Nasibnya di Ujung Tanduk
-
Makan Bergizi Gratis di Sleman Malah Bikin Celaka? Pengobatan Siswa Keracunan Ditanggung Pemkab
-
BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di SD Negeri (SDN) 1 Malaka Pada Momen HUT RI
-
Honda Jazz Hantam Motor di Bugisan: 2 Nyawa Melayang! Pengemudi Belum Jadi Tersangka, Kenapa?