SuaraJogja.id - Kepala Satpol-PP DIY Noviar Rahmad menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY siap memberikan somasi ketiga kepada pengembang yang nekat melakukan pembangunan di atas tanah kas desa yang berada di Condongcatur, Sleman.
Hal itu menyusul jawaban pengembang dalam somasi kedua yang tak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan terkait pembangunan hunian di tanah kas desa tersebut.
"(Dari hasil telaah jawaban somasi kedua) di dalam jawabannya tidak ada pembangunan di yang 11 ribu itu. Tapi hasil pengecekan saya kemarin masih ada pembangunan. Jadi kan tidak mematuhi somasi kedua," kata Noviar dikonfirmasi awak media, Senin (17/10/2022).
Dengan situasi tersebut, kata Noviar, pihaknya melalui Pemda DIY akan bersiap memberikan somasi ketiga kepada pengembang yang masih ngeyel tersebut. Rencananya somasi ketiga itu akan dilayangkan pada bulan ini.
Baca Juga: Tinggal di Perumahan Balikpapan, WBS Curi Motor Metik Senilai Rp 10 Juta
"Ya somasi ketiga dulu. Rencana di bulan ini," ucapnya.
Disampaikan Noviar, saat ini pihaknya masih menunggu surat somasi ketiga itu dari biro hukum, untuk selanjutnya diserahkan kepada pengembang yang bersangkutan.
"Kan yang membuat surat somasi dari biro hukum. Nanti kapan menyerahkan tergantung biro hukum. Tapi masih bulan ini," tuturnya.
Diketahui bahwa batas somasi kedua sudah berakhir pada Kamis lalu. Dengan itu maka Pemda akan segera mengirim somasi ketiga.
Pengembang tersebut disebut melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 37 pasal 60 tentang perubahan atas Pergub DIY Nomor 100 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan.
Baca Juga: Satpol-PP DIY Temukan Enam Lokasi Tanah Kas Desa Dibangun Perumahan, Tersebar di Sleman
Oleh sebab itu Sri Sultan Hamengku Buwono X berhak mengambil langkah-langkah terukur apabila ada dugaan penyalahgunaan tanah kas desa. Jika somasi atau peringatan tertulis tidak diindahkan maka pencabutan izin, pengambilan aset, atau proses hukum bisa dilakukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tinggal di Perumahan Balikpapan, WBS Curi Motor Metik Senilai Rp 10 Juta
-
Satpol-PP DIY Temukan Enam Lokasi Tanah Kas Desa Dibangun Perumahan, Tersebar di Sleman
-
Pasca Somasi ke Pengembang, Pemda DIY Telusuri Aliran Uang Sewa TKD
-
Kabar Jogja Hari Ini: Pemda DIY Kirim Somasi ke Pengembang Pakai Tanah kas Desa, Haryadi Suyuti Sidang Rabu
-
Nekat Gunakan Tanah Kas Desa, Pemda DIY Kirim Somasi Kedua ke Pengembang di Sleman
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen