SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan konsolidasi komunitas relawan dan kalurahan tangguh bencana dalam rangka menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi di Kulon Progo, Jumat, mengatakan saat ini belum puncak musim hujan, tapi intensitas hujan sudah mulai tinggi.
"Sampai saat ini sudah ada 180 titik bencana di Kulon Progo karena hujan. Sehingga, kami melakukan konsolidasi dengan relawan bencana," kata Joko Satyo Agus Nahrowi.
Ia mengatakan tugas relawan yang utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, yakni pembaruan informasi dari BMKG, saat hujan intensitas tinggi dan durasi panjang. Mereka harus siap siaga menghadapi bencana, khususnya di wilayah rawan bencana tanah longsor.
Baca Juga: Bupati Sumedang Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayahnya
"Kalau ada hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang, mereka harus segera mengungsi ke tempat yang aman," katanya.
Ia mengatakan Bupati Kulon Progo sudah mengeluarkan status tanggap darurat bencana mulai 4-17 Oktober, dan diperpanjang dari 18-31 Oktober 2022.
"Harapan kami bisa mengakses anggaran biaya tidak terduga, sehingga dampak bencana hidrometeorologi dapat ditangani dengan cepat," katanya.
Bila terjadi kedaruratan, masyarakat harus langsung lapor ke BPBD, lurah (kades) dan penewu (camat).
Adapun wilayah dengan potensi ancaman bencana paling tinggi, yakni Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, dan sebagian Pengasih.
Baca Juga: BPBD Bantul Catat 40 Dampak Bencana Hidrometeorologi Selama Satu Bulan Terakhir
"Kami sudah mensosialisasikan kepada jajaran desa hingga relawan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur