Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 31 Oktober 2022 | 15:07 WIB
Ilustrasi Takut (Pixabay/Anemone123)

SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Sleman beri penjelasan perihal adanya laporan dugaan intimidasi yang diterima oleh seorang wali siswa sebuah Sekolah Dasar di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.

Sekretaris Disdik Sleman Sri Adi Marsanta mengatakan, pihaknya sudah mengundang pihak sekolah yang bersangkutan.

Selain itu, wali siswa yang mengaku mendapat dugaan intimidasi juga telah datang ke kantor Disdik. Kedua belah pihak menemui Kadisdik dalam waktu berbeda atau tidak bersamaan.

"Semua sudah diminta klarifikasi oleh kepala dinas. Besok juga akan kami klarifikasi dengan pihak komite," ujarnya, kala dihubungi, Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Mulai 10 November 2022, Jaringan Pipa PDAM di Sleman yang Terdampak Tol Mati, Ini Alasannya

Berikutnya, pada Kamis (3/11/2022), sedianya ibu wali siswa, sekolah dan komite akan dipertemukan pula.

Disdik akan menjembatani pihak-pihak yang berselisih paham, agar siapapun yang salah dalam kasus ini perlu mengakui dan minta maaf.

"Dalam rangka biar tidak melebar, tidak meluas. Yang salah harus mengakui salah, yang benar dibenarkan," terangnya.

Menurut Adi, tidak semua hal harus dibawa ke jalur yang membuat persoalan ini melebar dan meluas.

"Kami juga bilang ke kepala sekolah, kalau memang salah dan benar terjadi itu, ya harus minta maaf. Klarifikasi," tegasnya.

Baca Juga: Perbaikan Selokan Mataram Diperkirakan sampai 2023, Pemkab Sleman Bakal Bangun Sumur Dangkal

Bermula dari Proposal Pembangunan Sekolah

Load More