SuaraJogja.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman menjadwalkan, jaringan pipa PDAM pada sejumlah titik terdampak tol di Kabupaten Sleman akan dimatikan pada 10 November 2022.
Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata mengatakan, ada beberapa jaringan PDAM ke pelanggan yang terdampak tol. Baik itu jalur Jogja-Solo maupun Jogja-Bawen.
Soal penanganan jaringan ini, sudah dikoordinasikan bersama dengan pelaksana jalan tol.
"Memang ada pipa-pipa kami yang dipindah. Nanti [pekerjaan] hanya memindah pipa," ucapnya, Jumat (28/10/2022).
Ia menyebut, jaringan pipa PDAM terdampak tol ada di Kapanewon Kalasan untuk area Sleman Timur dan Kapanewon Seyegan untuk area Sleman Barat.
"Nanti yang memindah [jaringan pipa] biar pelaksana [pihak proyek tol]," terangnya.
Keputusan pemindahan diserahkan kepada pelaksana proyek tol, dikarenakan pihaknya masih belum mengetahui pasti, perihal titik dan desain tiang pancang tol yang akan dipasang.
"Kami tetap berkoordinasi, dari kesepakatan rapat, nanti yang memindah adalah pelaksana. Kami di pengawasannya," ucapnya.
"Apalagi jaringan di bawah bukan hanya punya kami [PDAM], tapi ada PLN, fiber optik Telkom," sebutnya.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak
Ia mengakui, beberapa waktu belakangan terdampaknya jaringan pipa PDAM sempat mengganggu layanan ke pelanggan PDAM Sleman. Oleh karena itu, ke depan saat memindahkan pipa jaringan, PDAM bakal menginformasikannya kepada pelanggan terdampak.
"Mulai besok pemindahannya tanggal 10 [November], yang terdampak dalam jaringan itu nanti akan kami informasikan. Mungkin akan terganggu selama 24 jam atau apa, nanti kami informasikan," imbuh Dwi.
Dwi menambahkan, saat ini proses persiapan pemindahan sudah selesai dilakukan oleh PDAM Sleman.
Pihaknya juga sudah melakukan penghitungan terkait elevasi. Mengingat pemindahan jaringan pipa tidak bisa asal dilakukan, melainkan harus melihat elevasi.
"Kalau dipindah tapi tempatnya lebih rendah, kan ini terkait tekanan, jadi kami perhatikan elevasinya. Minimal, ketinggian pipanya sama dengan yang kemarin. Supaya tidak terjadi gangguan ya," jelas dia.
Cagar Budaya Ndalem Mijosastran Akan Diappraisal Ulang
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu