Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 01 November 2022 | 17:36 WIB
Foto nampak depan SD N Banyurejo 1, Banyurejo, Tempel, Kabupaten Sleman dengan patok berwarna merah putih yang sudah terpasang. (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Dua gedung sekolah yang berdiri di Kapanewon Tempel, diputuskan tidak jadi terdampak pembangunan tol Jogja-Bawen seksi I. Dua sekolah itu yakni SD Negeri Banyurejo 1 dan SMPN 2 Tempel. 

Humas PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB) Danindra Ghuasmoro menerangkan, di area sekolah tersebut, pembangunan konstruksi tol menerapkan rekayasa teknis tertentu. Sehingga bangunan sekolah pada akhirnya tidak perlu dirobohkan demi berganti sebagai bagian dari infrastruktur jalan tol. 

"Awalnya iya [kena]," kata dia, Selasa (1/11/2022)

Indra menambahkan, keputusan agar pemrakarsa dan pelaksana proyek tol Jogja-Bawen seksi I menghindari bangunan SD N Banyurejo 1, sudah dipastikan untuk diterapkan pada proyek ini. 

Baca Juga: Terus Bertambah, Pengerjaan Konstruksi Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi I Nyaris 10 Persen

"Untuk SMP N 2 Tempel saat ini masih tahap perhitungan, sembari menunggu tindak lanjutnya," terangnya. 

Ia tidak dapat memberikan keterangan, kala ditanya pada awalnya SD N Banyurejo akan diperuntukkan untuk bagian apa dari bangunan tol. Termasuk pertimbangan dari tim konstruksi teknis pada akhirnya menghindari bangunan sekolah tersebut. 

Sementara itu, kala diminta keterangan soal area SMP N 2 Tempel, Indra menyebut bahwa awalnya kawasan itu akan digunakan sebagai lokasi penempatan tiang borepile tol.

Penghitungan yang saat ini dilakukan untuk area SMP N 2 Tempel, nantinya akan menjadi dasar keputusan, bisa tidaknya kawasan itu dihindari sebagai lokasi dibangunnya konstruksi tol.

"Masih dibicarakan dengan kontraktor juga," tandasnya. 

Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak

Kontributor : Uli Febriarni

Load More