SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta mendeklarasikan Tegalmulyo, Kecamatan Wirobrajan, sebagai Kampung Panca Tertib (Panertib) Ke-132 dari target 136 kampung pada tahun 2022
“Salah satu prioritas kami adalah membantu menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya sampah organik dengan menggunakan maggot,” kata Koordinator Kampung Panca Tertib Tegalmulyo Tirul Handari di Yogyakarta, Sabtu.
Kampung Panca Tertib adalah sebuah gerakan jangka panjang yang ditujukan menanamkan nilai ketertiban di masyarakat yang difokuskan pada lima aspek, yaitu tertib daerah milik jalan, tertib bangunan, tertib usaha, tertib lingkungan, dan tertib sosial.
Menurut dia, Kampung Panca Tertib Tegalmulyo yang mengusung isu tertib lingkungan tersebut sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan pengelolaan sampah organik yang akan dimulai pada Desember 2022 dengan pendataan lokasi budi daya maggot dilanjutkan dengan pembuatan kelompok dan pembinaan.
Ia berharap kegiatan pengelolaan sampah organik dengan maggot tersebut sudah dapat direalisasikan pada awal 2023.
Sementara itu, Staf Ahli Pemerintah Kota Yogyakarta Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudho mengatakan pengelolaan sampah menjadi tantangan bagi Kota Yogyakarta yang menjadi pusat ekonomi dan pendidikan.
Tantangan tersebut, ujar dia, salah satunya disebabkan jumlah penduduk yang beraktivitas di kota ini saat siang hari bisa mencapai tiga kali lipat dibanding warga yang tinggal dan menetap di Yogyakarta.
“Keberadaan Kampung Panca Tertib bisa menjadi upaya untuk memastikan ketertiban di suatu wilayah atau kampung termasuk ketertiban lingkungan, khususnya pengelolaan sampah,” katanya.
Pembentukan Kampung Panca Tertib di Kota Yogyakarta diawali sejak 2015, sedangkan pada 2022 Satpol PP Kota Yogyakarta menargetkan membentuk 31 Kampung Panca Tertib sehingga akhir tahun akan terbentuk 136 Kampung Panca Tertib.
“Setelah deklarasi, maka perlu ada tindak lanjut dari program yang ingin diwujudkan. Bagaimana wilayah bisa mandiri mengatasi masalah dan menyelesaikannya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat.
Setiap Kampung Panca Tertib yang terbentuk akan memiliki pelopor ketertiban untuk memastikan gerakan berjalan efektif dan memberikan dampak ke lingkungan sekitar.
Seluruh kampung di Kota Yogyakarta diharapkan sudah menjadi Kampung Panca Tertib pada akhir 2023. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Kemarau Panjang: Warga Bantul Diimbau Hemat Air di Tengah Krisis Kekeringan
-
Skandal Kakao Fiktif: Direktur UGM Dinonaktifkan, Nasibnya di Ujung Tanduk
-
Makan Bergizi Gratis di Sleman Malah Bikin Celaka? Pengobatan Siswa Keracunan Ditanggung Pemkab
-
BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di SD Negeri (SDN) 1 Malaka Pada Momen HUT RI
-
Honda Jazz Hantam Motor di Bugisan: 2 Nyawa Melayang! Pengemudi Belum Jadi Tersangka, Kenapa?