SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih akan merancang secara komprehensif penataan pantai selatan terutama di kawasan pantai Depok. Sebelumnya pada Juli 2022 lalu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan adanya penataan ulang di kawasan tersebut.
Halim mengatakan di kawasan pantai selatan memiliki 4 aktivitas roda perekonomian, antara lain aktivitas penangkapan ikan laut, perdagangan ikan, pengolahan ikan, dan wisata kuliner. Maka dari itu, perlu untuk merancang masterplan yang dapat mewadahi keempat aktivitas tersebut, salah satunya dengan dibangunnya dermaga penambatan perahu.
"Masterplannya harus mewadahi 4 aktivitas tersebut, diantaranya penting adanya dermaga penambatan kapal atau perahu," kata Halim, Jumat (11/11/2022).
Ia menyebutkan selama ini perahu-perahu yang ada di Bantul hanya sekitar 5 gross ton, sedangkan Gubernur DIY menyarankan nelayan Bantul melaut menggunakan kapal minimal 20 gross ton untuk menghasilkan ikan lebih banyak.
Baca Juga: Bupati Bantul Berharap Pemilos 2022 Lahirkan Pemimpin Muda yang Berkualitas
Terkait itu, ia mengumpulkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk membicarakam permasalahan yang ada di pantai selatan sekaligus menjawab tantangan adanya kemungkinan dermaga pendaratan ikan dibangun di muara sungai opak.
"Tadi para ahli memberikan pendapatnya karena disana terjadi sedimentasi yang disebankan oleh mekanisme alam, maka ini menjadi tantangan, bisa tidak mengatasi sedimentasi itu karena sedimentasi terjadi terus," terangnya.
Adanya permasalahan tersebut, pihaknya akan merancang secara menyeluruh untuk membangun kembali kawasan pantai selatan khususnya Pantai Depok sebelum disampaikan ke Sri Sultan HB X. Ia pun melibatkan masukan dari para ahli serta pelaku usaha Pantai Depok untuk penataan ulang kawasan tersebut.
"Kalau secara teknis belum clear ya tidak bisa kita putuskan. Penataan kawasan pantai selatan ini jangan sampai gagal karena menyangkut pembiayaan yang sangat besar, tidak bisa terburu-buru," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi