Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 20 Desember 2022 | 19:39 WIB
ilustrasi pistol, tembak, penembakan, senjata api. [Envato Elements]

Sementara untuk proses masih berjalan, sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian Laboratorium Forensik. 

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hernawan, turut menjawab pertanyaan awak media,  mengenai adanya anak-anak yang dikirim ke RSUP Dr.Sardjito.

"Ada satu pasien inisial JM, perempuan usia 4 tahun. Masuk atau teregister di RSS IGD pada 18 Desember 2022 pukul 16.48 WIB," ujarnya. 

Dari pengakuan pengantar, lima jam sebelum masuk RS (sekitar pukul 12.00 WIB) pasien sedang berada di daerah Ngaglik.

Baca Juga: Bayi Nangis Histeris saat Ortunya Tidur Pulas, Ternyata Kakinya Terkena Peluru Nyasar

"Pada saat anak bermain-main, tiba-tiba terjatuh dan ada luka di kepala. Pasien, kemudian dibawa ke RS JIH dan dirujuk ke RSUP Dr.Sardjito," lanjut Banu. 

Saat masuk RSUP Dr.Sardjito, pasien mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala.

Selanjutnya dilakukan penanganan medis sesuai prosedur, serta dilakukan operasi pada Senin (19/12/22) pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB.

"Ditemukan korpal (benda asing) yang masuk di bagian kepala," ucapnya. 

Banu memohon doa dari seluruh pihak, untuk pemulihan kondisi anak ini.

Baca Juga: Balita Tertembak Kakinya saat Tidur di Rumah, Hasil Olah TKP Ditemukan Lubang Bekas Peluru di Atas Atap

"Dan saat ini kami sedang melakukan perawatan secara intensif," terangnya. 

Load More