SuaraJogja.id - Dua tersangka pencurian di rumah seorang Jaksa KPK di Kota Yogyakarta sudah berhasil ditangkap polisi. Dari hasil penyelidikan ternyata dua tersangka itu ternyata juga sempat melakukan aksi pencurian di wilayah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.
Dua tersangka yang sudah berhasil ditangkap polisi adalah JN (32) warga Makassar dan SIP (31) warga Kendari
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan bahwa tersangka berangkat ke Jogja dari Jakarta pada tanggal 20 Desember 2022 lalu. Kemudian menginap di Tegal di salah satu kediaman keluarga tersangka selama 3 hari.
Kemudian di tanggal 23 Desember 2022 dua tersangka berangkat ke Jogja. Mereka sempat berhenti di wilayah Gombong, Kebumen untuk melakukan aksi pencurian pertama.
Baca Juga: Cari Barang Bukti Kasus Pencurian Jaksa KPK, Polisi Telusuri Dua Lokasi Ini
"Sesampainya di wilayah Kebumen yaitu wilayah Gombong, mereka mencoba melakukan tindak pidana pencurian pemberatan namun gagal dikarenakan ada pemilik rumah yang masih ada di kediaman," kata Nuredy kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (10/1/2023).
Dari Gombong, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Jogja dan akhirnya tiba pada tanggal 23 Desember 2022. Kemudian mereka menginap di salah satu hotel di wilayah Jogja.
Setelah itu, lanjut Nuredy, pada tanggal 24 Desember 2022 pagi para tersangka hunting kembali untuk mencari sasaran sampai. Akhirnya tiba di TKP korban atas nama Ferdian Adi Nugroho yang diketahui merupakan seorang Jaksa KPK.
"Di situ pada pukul 9.39 WIB tersangka masuk dan kemudian pukul 9.45 keluar dengan mengambil beberapa barang bukti," ucapnya.
Selanjutnya dalam perjalanan dari rumah korban Jaksa KPK di wilayah Wirobrajan, Kota Yogyakarta itu beberapa barang bukti tersebut ada yang dibuang di wilayah di sekitaran Kali Winongo Yogyakarta yaitu berupa satu set DVR CCTV.
Baca Juga: Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Pukat UGM: Bukti Pentingnya Jaga Keamanan Pegawai dan Data-data
Para tersangka yang kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kebumen kembali membuang beberapa barang bukti hasil curian itu ke sungai yang tidak ketahui namanya di wilayah Kebumen. Barang yang dibuang itu berupa satu bendel berkas, satu harddisk eksternal, kartu ID KPK, dan juga kemudian satu unit handphone merek Xiaomi.
"Itu dibuang di sungai salah satu wilayah di Jawa Tengah," imbuhnya.
Nuredy menuturkan pada hari yang sama, kedua tersangka kembali lagi ke TKP di Gombong, Kebumen. Setelah melihat situasi dan rumah dinilai aman tidak ada berpenghuni mereka lantas melangsungkan aksinya.
"Mereka masuk dan mengambil beberapa barang milik korban yaitu uang sejumlah Rp5 juta dan beberapa jenis perhiasan dan terkait dengan hal ini korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Gombong, Polres Kebumen," paparnya.
Setelah melangsungkan aksinya tersebut, mereka melanjutkan perjalanan untuk kembali menuju Jakarta melalui wilayah Brebes. Saat itu mereka sempat menginap di salah satu hotel di Brebes.
Baru selanjutnya keesokan hari di tanggal 25 Desember 2022 para tersangka kembali lagi ke Jakarta. Lalu pada tanggal 26 Desember 2022 barang bukti yang dipegang tersangka yaitu berupa satu buah laptop itu digadaikan di wilayah Koja, Jakarta Utara.
"Kemarin kami berhasil melakukan penyitaan terhadap laptop tersebut dan sebagaimana yang diketahui saat ini laptop ada di sini dan nanti akan kita panggil korban untuk memastikan tentanf kondisi laptop baik fisik maupun isinya," terangnya.
Selain meringkus dua tersangka, sejumlah barang bukti hasil curian juga berhasil disita polisi. Mulai dari laptop hingga sepeda motor yang digunakan tersangka dalam perjalanannya.
"Satu unit motor ini yang digunakan oleh tersangka berangkat dari Jakarta sampai ke Jogja dan kemudian kembali lagi ke Jakarta. Kami melakukan penyitaan di wilayah Jakarta Utara. Kalau motor adalah milik salah satu tersangka," ungkapnya.
Kemudian pada tanggal 1 Januari 2023 polisi mendapatkan informasi bahwasanya kedua tersangka tersebut berada di wilayah DKI Jakarta.
Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat mencari keberadaan dua pelaku. Hingga akhirnya tersangka SIP (31) berhasil diamankan pertama di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Kemudian atas penangkapan tersebut polisi kembangkan lagi kepada tersangka yang kedua. Tersangka JN (32) lantas ditangkap di wilayah Ciracas, Jakarta
Berdasarkan pemeriksaan dan fakta-fakta yang didapatkan pihaknya, Nuredy mengatakan motif pencurian itu adalah ekonomi semata.
Ia memastikan hingga saat ini tidak ada pelaku atau oknum lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Hanya ada dua tersangka saja yang sudah diamankan polisi.
"Motif ekonomi dan sampai saat ini belum ada atau tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah seorang Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ferdian Adi Nugroho yang beralamat di Wirobrajan, Kota Yogyakarta dibobol maling pada Sabtu (24/12/2022) lalu.
Peristiwa itu membuat sejumlah barang berharga raib digondol pencuri. Dari pemeriksaan polisi barang-barang yang diambil itu di antaranya Digital Video Recorder (DVR) CCTV yang ada di rumah tersebut, tas berisi laptop, harddisk eksternal dan sebuah ponsel.
Atas perbuatannya tersebut, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bolehkah Pencuri Sedekah dengan Hasil Curiannya? Ini Penjelasannya
-
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
-
Gempur Illegal Fishing! KKP Tangkap 133 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia
-
Senang Putusan PT DKI Perberat Hukuman SYL, Begini Kata Jaksa KPK
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Bus Sekolah Gratis, Upaya Pemkab Sleman Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang