SuaraJogja.id - Underpass Kentungan di Sleman sempat kembali tergenang pada Selasa (10/1/2023) pagi tadi. Informasih tersebut dibagikan sejumlah orang melalui di media sosial.
Namun, anehnya wilayah Jogja khususnya Sleman tidak diguyur hujan sejak semalam. Lantas apa yang menyebabkan genangan itu muncul?
PPK 1.1 Provinsi DI Yogyakarta, Ersy Perdhana menuturkan genangan itu berasal dari mata air yang terdapat di Underpass Kentungan. Hal itu terjadi akibat level air tahan itu berada di atas jalan underpass tersebut.
"Iya, memang ada semacam mata air itu, levelnya air tanah itu di atasnya (jalan) underpass. Jadi underpass di jalan bawah itu, biasanya kalau struktur itu paling aman di bawahnya, biar air di bawah. Nah struktur ini muka air tanahnya tinggi," kata Ersy saat dihubungi awak media, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Ini Penyebab Underpass Kentungan Tergenang Air Hampir Setinggi Lutut
Bahkan, disampaikan Ersy, mata air itu berada di dua sisi underpass tersebut. Kondisi itu yang kemudian kerap kali membuat air muncul di jalan sekitar Underpass Kentungan.
"Jadi meskipun enggak hujan ya ngeluarin air, kayak sumur lah. Mata airnya ada di atas jalan yang bawah," ujarnya.
Terkait dengan genangan yang terjadi pada pagi tadi, kata Ersy, disebabkan akibat adanya kerusakan komponen kelistrikan bagian di pompa air. Hal itu membuat pompa mati dan tidak bisa bekerja secara optimal.
"Dari segi listrik juga anjlok satu, ada komponen yang terbakar juga. Kita tahu kalau dayanya kurang, alat listrik kita rusak to. Nah itu membakar yang panel," terangnya.
Ersy mengakui seluruh pompa air yang ada sempat mati hingga mengakibatkan genangan. Namun tak berselang lama, perbaikan dilakukan dan genangan berangsur surut.
Baca Juga: Underpass Kentungan Banjir Selutut, Sejumlah Pemotor Tetap Nekat Lewat
Pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN agar dapat menaikkan daya listrik pada pompa air di sana. Hal itu dinilao perlu dilakukan sebagai antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ditambahkan Ersy, pembersihan pompa juga menjadi hal yang perlu untuk rutin dilakukan. Mengingat genangan air juga bisa dipicu oleh tersumbatnya pompa air itu oleh sampah-sampah yang ada.
"Tadi sempat dibuka pompannya ada semacam sampah, ada rompi pekerja, papan. Tadi sempat dibersihin sedikit. Sebenarnya ada pembersihan rutin itu seminggu sekali. Mungkin intensitasnya mau ditambahin juga, plastik juga banyak di situ," tandasnya.
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Rem Mobil Berisik Saat Hujan? Ini Solusi Jitu Menghentikan Bunyinya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci