SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2023. Total ada 91 prodi yang bisa dipilih.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro menuturkan pendaftaran SNBP 2023 sendiri telah dibuka mulai 14 Februari kemarin hingga 28 Februari 2023 mendatang. Kemudian akan dilanjutkan Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT) yang dibuka pada 23 Maret -14 April.
"Pada PMB 2023 ini UGM membuka 91 prodi yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa," ujar Wening dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
Disampaikan Wening, 91 program studi (prodi) itu tersedia dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB). Baik melalui jalur SNBP, SNBT, maupun seleksi mandiri melalui ujian tulis.
Ia merinci 91 prodi di UGM tersebut meliputi 70 prodi Sarjana (S1) dan dan 21 prodi Sarjana Terapan (D4).
Untuk informasi lebih lengkap terkait daya tampung prodi UGM secara total melalui seluruh jalur seleksi baik SNBP, SNBT, dan Ujian Tulis bisa dilihat melalui laman https://um.ugm.ac.id/program-studi-dan-daya-tampung-sarjana-dan-sarjana-terapan/.
Sedangkan informasi mengenai selektivitas prodi UGM melalui seluruh jalur seleksi dapat dilihat di https://um.ugm.ac.id/selektivitas-sarjana-dan-sarjana-terapan/.
Selain itu terdapat pula data tentang daya tampung dan peminat prodi UGM baik melalui jalur seleksi nasional untuk SNBP dan SNBT. Data-data itu bisa dilihat melalui laman Kemdikbud yakni https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ .
Calon mahasiswa dapat mengakses laman tersebut lalu memilih menu Daftar PTN dan pilih Universitas Gadjah Mada.
Dalam laman Sidata Kemdikbud turut menampilkan data daya tampung dan peminat dari tahun 2018-2022. Wening menuturkan bahwa dalam data tersebut tercatat 21 prodi D4 UGM jumlah peminat kosong (-).
Bukan tanpa sebab, menyusul prodi-prodi tersebut merupakan prodi baru yang sebelumnya adalah D3. Kemudian berubah menjadi D4 di tahun 2019 dan baru ikut serta dalam seleksi nasional (SNMPTN dan SBMPTN) pada 2021.
Demikian halnya untuk prodi S1 ada tiga prodi yang tercatat jumlah peminatnya kosong dalam Sidata Kemdikbud. Pertama, Teknik Biomedis yang baru dibuka pada tahun 2020 sehingga data dalam Sidata Kemdikbud tercatat peminatnya kosong dalam data 2018-2019.
Lalu, prodi Ilmu Aktuaria baru dibuka pada tahun 2019 sehingga data Sidata Kemendikbud tercatat peminatnya kosong. Berikutnya, prodi Teknik Infrastruktur Lingkungan baru dibuka tahun 2022 sehingga jumlah peminat kosong dalam Sidata Kemdikbud tahun 2018-2022.
Dalam kesempatan ini, Wening mengungkapkan bahwa minat pelajar untuk mendaftar kuliah di UGM terus meningkat setiap tahun. Hal itu membuat selektivitas atau persaingan untuk memperebutkan kursi di setiap prodi yang ditawarkan pun relatif ketat.
"Meski tingkat selektivitasnya berbeda-beda, namun semua prodi yang ada selalui ramai diperebutkan calon mahasiswa. Persaingannya relatif ketat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Top! Tim Fakultas Hukum UGM Tembus 5 Besar Dunia Ajang ICMC
-
Gaduh Penolakan Pemberian Gelar Profesor Kehormatan di Internal Kampus, UGM Lakukan Kajian Akademik
-
Suara Penolakan Pemberian Gelar Kehormatan Menyeruak Dari Internal UGM, Prof Sigit Riyanto: Transaksi Jabatan Akademik?
-
Kurang Dari Sebulan Dua Anak di Turi Bunuh Diri, Guru Besar UGM Kritik Orang Tua yang Tak Pernah Ngobrol dengan Anak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya