SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan reservasi hotel di masa Lebaran 2023 mendatang sudah melonjak cukup tinggi. Bahkan reservasi setelah Lebaran nanti sudah mencapai 80 persen.
"Reservasi yang sudah masuk itu 60 persen dari tanggal 20 April sampai dengan akhir April. Bulan Mei yang ngeri, Mei sudah sampai 80 persen. Dari awal Mei sampai akhir. Semoga tidak ada pembatalan dan penundaan," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana dihubungi, Kamis (16/3/2023).
Disampaikan Deddy, tingkat okupansi atau keterisian hotel di wilayahnya jelang ramadan sendiri masih cukup baik. Hingga saat ini rata-rata okupansi tercatat masih berada di angka 40-60 persen.
"Kalau jelang ramadan sampai per tanggal 18 (Maret) besok sih masih baik, rata-rata 40-60 persen lah," ujarnya.
Angka tersebut merupakan rata-rata keterisian hotel di seluruh wilayah DIY. Ia menyebut tingkat okupansi hotel tertinggi masih berada di wilayah tengah dan utara.
"Jadi itu rata-rata tapi yang lebih tinggi di wilayah tengah dan utara, Sleman sama Kota Jogja. Itu akumulasi rata-rata," imbuhnya.
Ia memaparkan bahwa biasanya pada saat ramadan sendiri tingkat okupansi akan berada di angka 60-70 persen untuk hotel berbintang. Sedangkan angka 40 persen tadi khusus untuk hotel-hotel non bintang.
"Ini kan kalau ramadan 60-70 persen gitu, 40 persen itu hotel non bintang, 60 persen hotel bintang 1-5 tapi wilayah tengah itu yang hotel bintang bisa sampai 80 persen sampai tanggal 18 Maret nanti," terangnya.
Pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak tingkat keterisian kamar hotel di Jogja saat ramadan. Termasuk dengan menyediakan berbagai promo dan paket puasa nanti.
Baca Juga: Masuki Low Season, PHRI DIY Sebut Okupansi Hotel Justru Tetap Tinggi
"Kiatnya kalau kami kan biasa selama ramadan, masih dengan ritual lama kita jalankan, promo kamar hotel, lalu membuat paket buka puasa baik di hotel dan restoran," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pantau Hasil Real Count Pilkada DIY di Link Resmi Ini!
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Profil Pendiri MR DIY yang Bakal IPO, Konglomerat Berharta Rp27 Triliun
-
MR DIY Siap Lepas 2,5 Juta Saham dengan Rentang Harga Rp 1.650 Hingga Rp 1.870
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali