SuaraJogja.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY kembali menggelar pasar murah jelang Lebaran tahun ini. Pasar murah yang diselenggarakan di halaman kantor Disperindag DIY itu berlangsung mulai tanggal 11-12 April 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti menuturkan ada banyak komoditi yang dihadirkan dalam pasar murah kali ini. Dengan tentunya subsidi biaya angkut yang membuat harga barang-barang itu lebih murah.
"Pasar murah kali ini dilakukan di halaman Disperindag DIY selama dua hari. Kita menyediakan berbagai ragam aneka pangan, baik komoditi pangan pokok, beras minyak gula telur, kemudian ada daging juga dengan subsidi biaya angkut sebesar Rp2 ribu per kilo," ujar Syam kepada awak media, Selasa (11/4/2022).
"Jadi harganya pasti lebih murah karena itu ada subsidinya dan dari distributor langsung. Ada beberapa distributor yang ikut pada acara bazaar kali ini, sejumlah kurang lebih ada 8 distributor, dari beraneka ragam komoditi bahan pangan tadi," sambungnya.
Disampaikan Syam, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian yang sudah dilakukan di kabupaten dan kota di DIY. Mulai dari Bantul, Sleman, Kulonprogo hingga Gunungkidul.
Setidaknya ada 15 ton komoditi bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah kali ini. Di antara ada minyak, gula, telur, bawang merah, bawang putih dan masih banyak lagi.
"Jadi ini terus-menerus menerus, di setiap kapanewon kita juga melakukan operasi pasar dan pasar murah. Harapan kita ini bisa menekan laju inflasi yang angka inflasi kita memang masih cukup tinggi untuk di DIY," terangnya.
Sementara, Syam menuturkan khusus untuk beras sendiri disediakan sebanyak 22 ton dalam dua hari pasar murah ini. Masih ditambah pula dengan berbagai produk UMKM yang turut memeriahkan dagangan di sana.
"Beras disediakan 22 ton selama dua hari. Kemudian ada beberapa UMKM yang kita hadirkan, beberapa aneka olahan. Memang sementara masih kita batasi untuk pembelian karena takut diborong, supaya ini merata. Di beberapa wilayah selalu mesti habis, apa yang kita sajikan pasti habis," ungkapnya.
Baca Juga: Sebanyak 5,8 Juta Pemudik Masuk DIY, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Lebaran Aman
Ia mengatakan tidak ada syarat untuk berbelanja di pasar murah ini. Hanya memang ada pembatasan produk dari berbagai komoditas itu dengan tujuan untuk pemerataan.
"[Beras] itu kan 22 ton selama dua hari, berarti per hari hanya 11 ton ini kan cukup kecil bagi masyarakat, ini untuk beras kita batasi juga 10 kilo maksimal. Kalau nanti misalnya udah siang gak ada pengunjung mungkin nanti boleh nambah istilahnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!