SuaraJogja.id - Jabatan Kapolsek Girisubo diserahterimakan dari AKP Isnaini kepada AKP Agus Supriyatna. Serah terima tersebut sebagai buntut dari peristiwa meninggalnya warga Girisubo yang bernama Aldi Apriyanto (19) karena tertembus peluru tajam dari senjata laras panjang jenis SS1 dari seorang anggota Polsek Girisubo, Briptu MK.
Kamis (18/5/2023) siang, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K. memimpin upacara serah terima jabatan Kapolsek Girisubo dan Kapolsek Rongkop Polres Gunungkidul di Aula Patriatama Polres Gunungkidul.
Upacara Sertijab sendiri nampaknya bersifat tertutup. Dalam rilisnya yang disampaikan oleh Kasie Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto, AKP Agus Supriyatna, S.I.P. jabatan lama sebagai Kapolsek Rongkop dan jabatan baru sebagai Kapolsek Girisubo.
Kemudian jabatan Kapolsek Rongkop diemban oleh AKP Mursidiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubagstrajemen dan RB Bagren Polres Gunungkidul. Dan AKP Isnaini jabatan lama Kapolsek Girisubo jabatan baru Pama Yanma Polda DIY.
Baca Juga: Kemungkinan Penambahan Tersangka Insiden Penembakan di Girisubo, Kapolda DIY Bilang Begini
Dalam amanatnya, Kapolres Gunungkidul menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah mutasi rutin yang dilaksanakan di Jajaran Polda DIY. Kapolres berpesan agar jajarannya meningkatkan Harkamtibmas dan pelayanan kepada masyarakat.
Suranto mengatakan Sertijab tersebut adalah peristiwa yang biasa terjadi di lingkungan Polri. Dan itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu di Padukuhan Wuni Kalurahan Nglindur Kapanewon Girisubo.
"Mutasi rutin yang dlaksanakan Polda DIY," kata dia.
Meski ada bantahan bukan terkait kasus penembakan di Girisubo, ketika diwawancari awak media usai Sertijab, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri membenarkan jika pergantian jabatan atau mutasi Kapolsek Girisubo tersebut itu memang tidak lepas dari peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu.
"Ya pasti bertepatan dan berkaitan," terangnya.
Baca Juga: 6 Fakta Warga Gunungkidul Tewas Ditembak Polisi: Peluru Menembus Leher hingga Dada
Kapolres kemudian menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gunungkidul. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap berkoordinasi, menjaga silaturahmi dan tetap menjaga persaudaraan.
Antisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang, maka dia meminta kepada panitia pentas musik untuk melaksanakan kegiatannya pada siang hari dan tidak dilaksanakan pada malam hari.
Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari, maka masyarakat tidak tahu siapa dan mengapa dari desa mana dan desa ataupun kabupaten mana yang hadir ke acara setempat.
"Himbauan tersebut diharapkan juga dilaksanakan pada semua masyarakat. Karena kalau malam hari akan rentan terkait dengan kerusuhan seperti kemarin," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY
-
Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal: DPD RI Desak Pemerintah Bertindak Tegas
-
Langsung Cair, Bongkar Trik Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Polisi Dalami Kecepatan Mobil di Jalan Palagan, Panggil Dinas Perhubungan hingga Pihak BMW