SuaraJogja.id - Pimpinan Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (kadisdikpora) DIY, Kamis (22/06/2023). Bukan tanpa alasan, Ombudsman mempertanyakan kebijakan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang diterapkan Disdikpora DIY dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"ASPD apakah itu juga mendorong standar pendidikan di jogja atau cuma sebatas seleksi. Akan kami bahas dan kaji dan beri masukan kepada disdikpora," papar Indraza di Yogyakarta, Rabu (21/06/2023).
Menurut Indraza, DIY menjadi daerah yang menerapkan ASPD. Padahal kebijakan tersebut tidak jauh berbeda dengan sistem nilai dalam Ujian Nasional (UN). Dikhawatirkan ASPD diberlakukan hanya demi kepentingan sekolah mendapatkan siswa baru dengan nilai terbaik.
Kebijakan tersebut sudah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir dengan alasan penghapusan UN. ASPD menjadi salah satu instrumen pengukuran yang digunakan untuk melihat kemampuan akademis peserta didik pada tingkat Akhir jenjang SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat.
"Namun apakah benar-benar ada manfaatnya, seberapa penting, tujuannya apa? sehingga perlu dikaji lagi apakah ini perlu dirundingkan dengan pusat," tandasnya.
Indraza menambahkan, alih-alih penerapan ASPD, sekolah seharusnya lebih fokus meningkatkan mutu pendidikan. Sebab penerapan ASPD bisa jadi dilakukan untuk menyaring murid-murid dengan nilai terbaik.
Karenanya setelah bertemu Disdikpora, hasil pertemuan tersebut akan disampaikan ke Kemendikbudristek bersama temuan-temuan lain. Dengan demikian akan dicari solusi dari temuan-temuan tersebut.
"ASPD ini hal yang khusus ada di jogja, maka akan jadi poin yang dibicarakan dengan kemendikbud dan kemenag," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong