SuaraJogja.id - Polisi segera melakukan pemeriksaan psikologi terhadap dua pelaku mutilasi di Turi, Sleman. Dua pelaku berinisial W (29) dan RD (38) itu kini telah ditangkap dan mendekam di rutan Polda DIY.
"Nanti kami akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi atau kejiwaan terhadap yang bersangkutan," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, Selasa (18/7/2023).
Pihaknya juga masih terus mengumpulkan potongan-potongan tubuh korban mutilasi di Turi, Sleman. Mengingat hingga saat ini potongan tubuh korban belum ditemukan secara utuh.
Endriadi meminta kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan informasi terkait potongan-potongan tubuh korban bisa segera melaporkan ke petugas kepolisian. Potongan tubuh yang lengkap itu akan memudahkan proses identifikasi dari korban.
Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan pertama di Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman pada Rabu (13/7/2023) kemarin itu diduga kuat merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang itu adalah Redho Tri Agustian. Ia dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7/2023) di Polsek Kasihan, Bantul.
Sejauh ini polisi hanya mengungkap informasi terkait korban yakni berinisial R, laki-laki umur 20 tahun, alamat Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Namun polisi sudah memastikan sudah 99 persen korban merupakan Redho mahasiswa UMY yang hilang itu. Hal itu menyusul dari nilai sidik jari yang telah dilakukan pemeriksaan.
Polda DIY menyangkakan pasal berlapis terhadap para pelaku yakni Pasal 340 subs Pasal 338 KUHP Jo Pasal 170 Ayat (2) Ke-3 Jo Pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. Dua pelaku itu kini terancam hukum mati.
Baca Juga: Polisi Sebut Korban Mutilasi Turi Sleman 99 Persen Redho Mahasiswa UMY yang Dilaporkan Hilang
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Pelaku Eksekusi Gunakan Sebilah Pisau untuk Mutilasi Mahasiswa UMY
-
Sadis! Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Rebus Pergelangan Tangan dan Kaki Korban untuk Hilangkan Sidik Jari Korban
-
Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Turi, Berawal dari Aktivitas Tak Wajar Hingga Berujung Kematian
-
Polisi Sebut Korban Mutilasi Turi Sleman 99 Persen Redho Mahasiswa UMY yang Dilaporkan Hilang
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
Terkini
-
Soal Temuan Obat di Tubuh Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Keluarga Besar Arya Daru: Kami Percaya Kebenaran akan Terungkap!
-
Catat! Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Segera Berbayar
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang