Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Rabu, 19 Juli 2023 | 12:29 WIB
Sejumlah warga berebut gunungan saat prosesi adat Grebeg Syawal 1439 H di halaman Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (15/6).

SuaraJogja.id - Keraton Yogyakarta, sebagai tempat kediaman raja dan keluarga kerajaan, juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi ini, Keraton Yogyakarta memerlukan sumber daya manusia yang memadai. 

Oleh karena itu, mereka memiliki Abdi Dalem dengan tugas-tugas tertentu. Setiap kelompok Abdi Dalem memiliki pemukiman sendiri yang terletak dekat dengan area keraton, termasuk di area di luar tembok benteng keraton. 

Wilayah-wilayah ini meluas dari utara sampai selatan, dari Tugu sampai Panggung Krapyak, dengan Sungai Winongo sebagai batas di sisi timur dan Sungai Code di sebelah barat.

Saat ini, pemukiman-pemukiman ini tidak lagi menjadi tempat tinggal eksklusif bagi Abdi Dalem keraton, tetapi telah dihuni oleh masyarakat umum. Meskipun demikian, lokasi pemukiman-pemukiman ini masih dapat diidentifikasi berdasarkan nama-nama kampung atau toponim yang ada.

Baca Juga: Dimulai Pukul 20.00 WIB Nanti, Ini Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo

Beberapa kampung di luar benteng memiliki nama yang mencerminkan tugas dan keahlian Abdi Dalem tersebut.

Dikutip dari Kratonjogja.id berikut nama-nama kampung di sekitar Keraton Yogyakarta lengkap dengan artinya.

Suranatan

Kampung Suranatan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Suranata , yaitu Abdi Dalem yang bertugas sebagai ulama keraton. Selain bertugas sebagai kesatuan prajurit, Abdi Dalem Suranata juga bertugas di bidang keagamaan. Tugas-tugasnya antara lain menyiapkan sujudan (sajadah), tesbeh (tasbih), dan pasalatan (tempat untuk sholat). Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan.

Gerjen

Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi di Sleman: Bagian Tubuh Ditemukan Warga saat Memancing

Kampung Gerjen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gerji, tukang jahit keraton. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Gendhingan

Kampung Gendhingan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Wiyaga, ahli gendhing gamelan keraton. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan.

Ngampilan

Kampung Ngampilan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Ampilan yang bertugas membawa Ampilan Dalem (perlengkapan upacara yang mengiringi Sultan ketika muncul pada upacara resmi kerajaan). Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan.

Gedongtengen

Kampung Gedongtengen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gedong Tengen yang bertugas menangani beberapa urusan, antara lain urusan prajurit, pemungut pajak, kemasan (tukang emas), dan sayang (pembuat peralatan dari tembaga). Secara umum, Abdi Dalem Gedong adalah Abdi Dalem yang mengurus masalah perbendaharaan keraton. Secara administratif merupakan kecamatan tersendiri, Kecamatan Gedongtengen.

Gedongkiwo

Kampung Gedongkiwo merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gedong Kiwa yang bertugas menangani beberapa urusan, antara lain urusan srati (pawang gajah), pelatih kuda, pemahat, juru sungging (pembuat wayang), gendhing, niyaga, pesinden, penjaga pesanggrahan, kenek dan kusir kereta. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron.

Pajeksan

Kampung Pajeksan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Jeksa, atau jaksa. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen.

Dagen

Kampung Dagen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Undhagi, yaitu ahli bangunan kayu. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen.

Mertolulutan

Kampung Mertolulutan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Mertolulut, yaitu algojo yang melakukan hukuman gantung. Selain Mertolulut, ada Abdi Dalem algojo lain yang melakukan pancung bernama Singonegoro. Sayangnya keberadaan tempat tinggal Abdi Dalem Singonegoro sudah tidak terlacak. Secara administratif kampung Mertolulutan berada di wilayah Kecamatan Ngampilan.

Kemetiran

Kampung Kemetiran, atau Kumitiran, merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Kumitir yang bertugas mengantarkan surat. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen.

Gandekan

Kampung Gandekan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gandhek atau utusan pembawa berita. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kecamatan Gedongtengen.

Ketandhan

Tan Jin Sing, Sosok Tersohor di Kampung Ketandan Yogyakarta

Kampung Ketandhan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Tandha yang bertugas mengurus pasar. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Kauman

Kampung Kauman merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Pengulon atau Kaum Rois yang mengelola Masjid Kagungan Dalem (milik Kasultanan) dan memimpin upacara keagamaan. Secara administratif berada di wilayah Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Jlagran

Kampung Jlagran merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Jlagra atau pemahat batu. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen.

Gowongan

Kampung Gowongan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Gowong yang bertugas menggergaji kayu. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis.

Bumijo

Kampung Bumijo merupakan tempat tinggal Abdi Dalem yang menangani urusan pertanian dan pertamanan. Bumijo berasal dari kata bumi sing rejo, atau tanah yang memberi kemakmuran. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis.

Sitisewu

Kampung Sitisewu merupakan tempat tinggal Abdi Dalem yang bertugas mengatur penyediaan tenaga kerja (bau suku) yang dibutuhkan keraton. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Sosrowijayan, Kecamatan Jetis.

Panumping

Kampung Panumping merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Panumping. Pada masa awal kerajaan, sebagaimana Abdi Dalem Bumijo dan Numbak Anyar, Abdi Dalem Panumping bertugas mengelola urusan administratif wilayah Negaragung. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis.

Gemblakan

Kampung Gemblakan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem pengrajin perak. Kampung Gemblakan terbagi dua menjadi Gemblakan Atas dan Gemblakan bawah. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan.

Keparakan

Kampung Keparakan terbagi menjadi Keparakan Tengen dan Keparakan Kiwa, merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Keparak atau Abdi Dalem perempuan. Abdi Dalem Keparak Tengen bertugas mengkoordinasi beberapa kelompok Abdi Dalem. Secara administratif Kampung Keparakan Tengen berada di wilayah Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan. Wilayah ini dibagi dua menjadi Keparakan Lor dan Keparakan Kidul, pembagian ini hanyalah pembagian secara administratif karena wilayah yang terlalu luas.

Abdi Dalem Keparak Kiwa bertugas mengupayakan berbagai macam senjata, mengajar cara berperang, menggembleng prajurit, dan membentuk mata-mata. Secara administratif Keparakan Kiwa berada di Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Mergangsan

Kampung Mergangsan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Mergangsa yang bertugas menebang pohon untuk membangun rumah. Profesi ini disebut juga sebagai blandhong. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan.

Numbakanyar

Kampung Numbakanyar merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Numbakanyar yang bertugas mengatur penyediaan bau suku (tenaga kerja) sehari-hari untuk kepentingan keraton. Secara administratif kampung ini berada di Kecamatan Mergangsan.

Karang Kajen

Kampung Karang Kajen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Kanca Kaji yang menangani urusan keagamaan. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan.

Maosan

Kampung Maosan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem yang mengurus paosan atau pajak. Kampung Maosan sudah tidak dikenal secara umum. Saat ini masyarakat lebih mengenal dengan nama Kampung Jageran atau Mangkuyudan. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron.

Gebayanan

Kampung Gebayanan merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Carik Kanayakan (Gebayan). Pada masa pendudukan Jepang, kampung yang terletak di sebelah utara Kampung Minggiran ini digusur dan dijadikan lapangan olah raga. Saat ini tempat itu dikenal dengan nama Lapangan Minggiran. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Minggiran

Kampung Minggiran merupakan tempat tinggal Abdi Dalem yang bertugas di keputren keraton. Saat ini Kampung Minggiran terdiri dari gabungan Kampung Mijen, Kampung Keradenan, dan Kampung Keparakan Kiwa. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Suryadiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Mijen

Kampung Mijen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Miji. Saat ini Abdi Dalem Miji merupakan istilah untuk merujuk Abdi Dalem yang tidak berada dalam struktur kepegawaian keraton, seperti Abdi Dalem yang telah pensiun. Sedang pada masa lalu, Abdi Dalem Miji merupakan Abdi Dalem yang bertugas mengelola wilayah Kuthanegara (ibu kota). Saat ini Kampung Mijen sudah tidak dikenal lagi, lebih dikenal sebagai Kampung Minggiran. Secara administratif kampung ini berada di Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron.

Toponim dan berbagai artefak tinggalannya merupakan jejak sejarah sebuah kota, kedua aspek itu membangun narasi yang menceritakan tahap-tahap perkembangan kota dari masa ke masa, jejak ini harus dipahami dan direspon sebagai panduan dalam pemeliharaan dan penataan kota ke depannya. Sebuah kota tanpa penanda merupakan sebuah wajah tanpa identitas.

Demikian nama-nama kampung di sekitar Keraton Yogyakarta lengkap dengan artinya.

Load More