SuaraJogja.id - Jagad sosial media (sosmed) diramaikan dengan video sejumlah warga yang melempar sampah ke truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Lapangan Karang Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, warga yang kesulitan membuang sampah pascaditutupnya TPST Piyungan selama 45 hari nekat melempar sampah ke truk yang datang ke Lapangan Karang.
Kejadian tersebut memicu ketegangan dengan petugas yang berada diatas truk. Petugas pun sempat melempar balik sampah ke warga keluar truk.
Camat Kotagede, Komaru Maarif saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan video yang ramai beredar terjadi di sekitar depo Lapangan Karang Prenggan Kotagede. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (01/08/2023) pagi.
Warga yang sudah menumpuk sampahnya merasa tidak sabar karena tak bisa membuang sampah beberapa waktu terakhir. Akhirnya mereka langsung melempar sampah ke truk DLH saat petugas datang.
Baca Juga: Penawaran TKD Tak Dihiraukan, Sultan Desak Kabupaten Mandiri Kelola Sampah
"Kejadian itu benar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Kemungkinan karena warga sudah tidak sabar menunggu. Sampah di depo lokasi tersebut memang diambil bertahap sesuai dibukanya [tpst] piyungan," jelasnya.
Menurut Komaru, pasca kejadian tersebut, situasi kini sudah terkendali. Sampah dari warga di kawasan itu pun sudah ditampung di depo.
Bahkan sebagian sampah sudah dibawa petugas ke TPST Piyungan. Hal itu seiring kebijakan Pemda DIY yang membolehkan Kota Yogyakarta membuang sampah ke TPTS Piyungan dengan kuota maksimal 100 ton per hari.
"Saat ini sudah mandali, bersih. Sudah di dalam dan tertutup rapat. Menanti jadwal angkut ke piyungan. Di sisi lain warga juga sudah melakukan pemilahan mandiri di rumah," jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo yang coba dihubungi lewat telepon belum memberikan tanggapannya terkait video yang viral tersebut. Padahal hingga saat ini masih banyak tumbuhan sampah di Kota Yogyakarta yang berserakan di sejumlah titik maupun di TPS kampung-kampung di wilayah Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Mulai Tak Terbendung, Tiga Lokasi Ini jadi Sasaran Masyarakat Buang Sampah di Jogja
TPS di beberapa kampung pun masih ditutup. Akibatnya warga Kota Yogyakarta kesulitan untuk membuang sampah.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
Blunder! Kepergok Hapus Postingan Surat Prabowo Dukung RK, Raffi Ahmad Dicap Tukang Laundry hingga Doktor Abal-abal
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan