SuaraJogja.id - Tiga truk sampah dari luar wilayah, berusaha masuk ke Gunungkidul. Ketiganya berupaya membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Kabupaten Gunungkidul, TPA Wukirsari.
Namun sebelum ketiganya membuang sampah di TPA Wukirsari, sudah ada petugas yang memergokinya. Hingga akhirnya ketiga armada masing-masing dua truk dan pick up diminta untuk putar balik.
Kepala UPT Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Gunungkidul Heri Kuswantoro ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Para petugas UPT Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul memergoki tiga armada hendak buang sampah di TPA Wukirsari.
"Sesuai dengan amanat perda, TPA Wukirsari tidak menerima sampah dari luar daerah. Makanya kami meminta armada tersebut untuk putar balik,"tutur dia, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: ASN di Gunungkidul Diduga Melakukan Perbuatan Asusila terhadap Peserta PKL, Ini Hukumannya
Dia mengakui jika sempat ada dua truk dan satu pickup yang mencoba masuk. Sesuai dengan perda TPA Wukirsari hanya untuk wilayah Gunungkidul. Tidak ingin banyak bicara, petugas langsung potong kompas di pintu masuk perbatasan Gunungkidul-Bantul tepatnya di Hargodumilah.
Dia menandaskan jika pemerintah Kabupaten Gunungkidul tidak mengizinkan armada pengangkut sampah dari luar daerah masuk ke Gunungkidul. Larangan tersebut tertera Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 tahun 2020.
"Mohon maaf kita tolak. Di samping memang kondisi kita juga penuh," kata Heri saat dihubungi pada Rabu (2/8/2023)
Dan untuk mencegah kejadian itu berulang maka pihaknya lantas memasang papan larangan. Spanduk bertuliskan 'TPA Wukirsari Gunungkidul hanya menerima sampah dari wilayah Gunungkidul'.
Dia mengakui sejak ada pemasangan banner di wilayah perbatasan, sudah tidak ada lagi upaya membuang sampah ke Gunungkidul. Jikapun ada yang berusaha masuk, dia memastikan akan mengusir lagi armada pengangkut sampah.
Baca Juga: Mencuat Kasus Antraks hingga Ada yang Meninggal, Pemkab Gunungkidul Belum Akan Tetapkan Status KLB
Heri menambahkan kondisi saat ini sudah darurat pengelolaan sampah. Sementara luas zona aktif penampungan hanya sekitar 17.627 meter persegi dan itu sudah penuh saat ini TPA Wukirsari menerima sampah sekitar 47 sampai 49 ton perhari.
"Sebenarnya masih ada lahan seluas 4,5 hektare. Tapi belum tergarap,"terang dia.
Diakui, memang masih ada lahan seluas kurang lebih 4,5 hektare (ha) di sekitar TPA tapi belum tergarap. Usulan pengelolaan telah disampaikan kepada instansi terkait.
Kendati demikian, berdasar informasi yang dia dapat, rencana tersebut sudah ditindaklanjuti dengan penyusunan detail engineering design (DED). Dia berharap agar DED tersebut segera terealisasi.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono mengakui berdasarkan informasi dari UPT Kebersihan, pernah ada yang akan membuang di TPA Wukirsari. Karena diindikasikan bukan pelanggan yang biasanya maka langsung mereka tolak masuk.
"TPA Wukirsari hanya untuk membuang sampah bagi warga di Gunungkidul. Sampah luar daerah tidak diizinkan masuk sehingga setiap ada upaya membuang sampah pasti akan kami cegah,"terangnya.
Dia menandaskan, sebenarnya sampah dari luar daerah bisa masuk namun harus melalui kerjasama terlebih dahulu. Karena di dalam perda ada ayat yang memperbolehkan kerjasama dengan wilayah lain. Di mana kerjasama itu memungkinkan untuk menerima impor sampah dari daerah lain.
"Saat ini belum ada komunikasi dengan wilayah lain. Tapi kita ngikut arahan pimpinan, arahan dari bupati," jelasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green