SuaraJogja.id - Pengadilan Negeri (PN) Sleman memutuskan untuk menunda persidangan terhadap terdakwa Heru Prastiyo terdakwa kasus mutilasi wisma di Jalan Kaliurang (Jakal), Sleman beberapa waktu lalu. Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan ini harus ditunda akibat Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang belum siap.
Seharusnya sidang tersebut berlangsung pada Kamis (10/8/2023) pukul 09.00 WIB pagi tadi. Namun majelis hakim harus menunda sidang karena JPU yang mengaku belum siap dengan tuntutannya.
"Ini penuntut umum, dia ngomong belum siap dengan tuntutan pidana. Artinya kalau belum siap sidang hari ini tidak bisa kita lanjutkan," kata Majelis Hakim Aminuddin, Kamis (10/8/2023) saat persidangan.
Berdasarkan kesepakatan dengan JPU, maka sidang kemudian ditunda hingga Selasa (15/8/2023) pekan depan. Sementara ini terdakwa tetap ditahan di rutan.
Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi di Sleman: Bagian Tubuh Ditemukan Warga saat Memancing
"Sidang kita tunda sesuai dengan permintaan jaksa penuntut umum. Kita kembali agenda tuntutan hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023 dan kamu (terdakwa) tetap ditahan di rutan," ujarnya.
Sementara itu Kasi Pidum Kejari Sleman Agung Wijayanto mengungkapkan penundaan ini dilakukan menyusul rencana tuntutan jaksa (rentut) yang disampaikan ke Kejaksaan Agung belum turun hingga sekarang. Sehingga pihaknya belum siap membacakan surat tuntutan tersebut.
"Karena pidana yang diajukan sampai Kejaksaan Agung, dan sampai pagi ini belum turun jadi kita tunda," ucap Agung.
Belum dapat dipastikan kapan rentut itu bisa turun. Namun pihaknya berharap rentut bisa segera turun sebelum agenda persidangan pekan depan digelar.
"Belum tahu (kapan turun). Karena di sana kan antrean seluruh Indonesia. Insyaallah secepatnya," tandasnya.
Baca Juga: Kronologi Mutilasi Sleman Versi Polisi: Kenalan di FB hingga Korban Direbus
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Minggu (19/3/2023) malam. Korban yang diketahui warga Kota Yogyakarta itu ditemukan dengan kondisi sudah termutilasi.
Berita Terkait
-
Sah! Lebaran 2025 Ditetapkan, Ini Hasil Sidang Isbat Resmi dan Tanggalnya
-
Resmi, Pemerintah Umumkan Tanggal Lebaran Idul Fitri 2025
-
Ahli Hisab Kemenag Sebut Hilal Belum Terlihat, Kemungkinan Idul Fitri Hari Senin
-
Ijtimak Berbarengan dengan Gerhana Matahari Sebagian Jadi Penentu Keakuratan Hisab Awal Syawal
-
Hilal Tidak Terlihat di Makassar, 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik