Tak berhenti di sana, terkait dengan masalah kegiatan aktivitas-aktivitas dengan lalu lalang truk yang seakan-akan tidak terkoordinir dengan baik, hal itu selalu menimbulkan macet.
"Ketika menemui pihak PT malah terjadi benturan sehingga warga datangi kantor ESDM. ESDM mengeluarkan arsip SP 1 tanggal 9 Februari 2023 yang isinya peringatan keras tambang itu dihentikan. Maka kami meminta ditutup," ujar dia.
Pernyataan Lurah Serut
Lurah Serut, Sugiyanto mengatakan dirinya tidak mengetahui asal mula tambang tersebut ada di Kalurahan Serut, karena dirinya baru menjabat setahun. Sepanjang yang dia tahu, tambang tersebut untuk urug jalan tol.
Meski demikian, pihaknya memang telah berkali-kali memanggil perusahaan penambang tersebut dan memang tidak bisa menunjukkan izinnya. Dirinya baru mengetahui kalau ternyata ESDM mengeluarkan peringatan untuk dihentikan sepekan ini.
"Padahal surat itu tertanggal 9 Februari 2023. Lantas suratnya ke mana. Di samping itu, kami tidak berwenang melakukan penutupan, wewenangnya ESDM Provinsi," tegas dia.
Situasi sedikit memanas karena hingga selepas Dzuhur baik perusahaan ataupun Dinas ESDM DIY belum hadir. Warga yang tak sabar akhirnya menuju ke tambang yang berjarak 1 kilometer dari Balai Kalurahan. Tambang tersebut kebetulan letaknya berada di perbatasan antara Klaten, Jawa Tengah dengan Gunungkidul.
Sesampai di tambang, mereka disambut oleh orang-orang dari perusahaan tambang. Warga kemudian memblokade jalan masuk ke tambang kemudian memasang batu-batu ke tengah jalan hingga mengecornya dengan semen.
Sempat terjadi aksi dorong antara warga dengan perwakilan dari perusahaan tambang. Orang-orang perusahaan tambang menuding warga menghilangkan mata pencaharian mereka.
Namun, aparat keamanan yang berjaga sejak pagi bergerak cepat. Akhirnya berhasil meredam emosi kedua belah pihak hingga akhirnya kericuhan terhenti. Dan di Balai Kalurahan, nampak rombongan ESDM, Sat Pol PP serta Camat terlihat hadir dan kemudian berembug.
Setelah terjadi adu argumen dan sempat perang emosi, pihak ESDM akhirnya melakukan penutupan tambang tersebut.
Sementara, Perwakilan Dinas ESDM DIY, Sri Haryanto memastikan bahwa pihaknya menutup tambang tersebut. Dengan demikian aktivitas penambangan dilarang lagi dilakukan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
5 Alasan Transportasi Bus Masih Jadi Pilihan untuk Jarak Jauh
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara