SuaraJogja.id - Peristiwa miris terjadi di Bantul setelah sejumlah warga tewas usai melakukan pesta miras. Salah satu korbannya berinisial M (43).
M yang merupakan warga Sawahan RT 38 Trimurti, Srandakan, Bantul mengeluh gangguan penglihatan hingga mengalami sesak napas beberapa saat usai melakoni pesta miras bersama rekan-rekannya.
Salah seorang tetangganya Dowel (30) menyebut istri M yakni S (41) sempat bercerita bahwa suaminya pulang dalam keadaan mabuk usai menggelar pesta miras.
Tetapi ia menyebut kondisi sang suami seperti tak biasa kala itu.
Baca Juga: Miras Oplosan kembali Telan Korban, Lelaki Asal Srandakan Tewas Keracunan Alkohol
"Pagi sekitar 05.30 WIB istrinya beli lauk di warung dekat rumah dia cerita kalau suaminya mabuk tapi tidak seperti biasanya," ceritanya kepada suarajogja, Rabu (4/10/2023).
Tak berapa lama, pukul 10.00 WIB warga dikejutkan dengan kabar duka yang berasal dari keluarga M.
Hanya selang semalam, ketika menggelar tahlilan di kediaman M, kabar duka lainnya datang dari rekan M yang berinisial Swk yang juga sempat turut dalam pesta miras.
"Selasa malam, ketika menggelar tahlilan di rumah korban M, Warga mendapat kabar duka S rekan M ikut meninggal jam 20.15 ini tetangga si M," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, M jadi korban pesta miras yang digelar bersama rekan-rekannya di kawasan Samas.
Baca Juga: Beraksi Pagi Buta, Dua Warga Jogja Ini Nekat Curi Kayu Sonokeling Milik Perhutani di Jalan Cinomati
Sebelum tewas, M sempat mengeluhkan salah satu matanya tak dapat melihat.
Senin (2/10/2023) sore M kemudian diantar sang istri ke RS PKU Muhammadiyah Srandakan. Setelah melalui pemeriksaan, M diperkenankan pulang untuk melakukan rawat jalan.
Namun, pada hari Selasa tanggal 03 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB, tiba-tiba korban tidak sadarkan diri. Oleh istrinya korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Sesampai di rumah sakit korban langsung mendapat pertolongan
"Begitu tiba langsung dilakukan pertolongan oleh medis dan sekira pukul 10.10 wib korban meninggal dunia,"ujarnya.
Menurut keterangan dari Dokter RS Panembahan Senopati Bantul bahwa korban dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan alkohol. Namun jenis minuman alkoholnya seperti apa, belum diketahui secara pasti.
Atas kejadian tersebut, Polres Bantul kini masih melakukan pendalaman terkait miras apa yang ditenggak para korban hingga keterkaitan dengan pesta miras di Palbapang yang juga menewaskan 2 warga Kulon Progo.
Lebih jauh Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menghimbau agar masyarakat sekitar turut serta berperan aktif dalam pemberantasan miras di wilayah Bantul.
"Kami saat ini tengah mendalami dua peristiwa ini. Apalagi kami berkomitmen untuk menjadikan Bantul bebas dari miras. Untuk itu kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta berperan mempersempit peredaran miras di lingkungannya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Rebutan Kursi, Seorang Pria Tewas Dianiaya di dalam Kereta
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Salju Maut di Jepang: 4 Nyawa Melayang Tertimbun dan Terjatuh
-
Tak Ada Perlawanan! 3 Anggota TNI Kasus Penembakan Bos Rental Pasrah Didakwa Pasal Berlapis
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
PMK Belum Selesai, Kasus Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Kalurahan Menutupi
-
Museum Soekarno Terancam Batal Akibat Efisiensi Anggaran, Pemda DIY Didesak Tak Hanya Pikirkan Perut
-
UGM & GoTo Gelar Short Course STAIR: Mendorong Inovasi Sosial di Era Digital
-
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Pakar: Ekspresi Kekecewaan
-
18 Tahun Penantian Berakhir, PSIM Jogja Resmi ke Liga 1 Musim Depan