SuaraJogja.id - Korban meninggal miras oplosan di Bantul ternyata tidak hanya satu orang. Sebab selain M (43) warga Srandakan yang tewas ternyata ada 4 orang warga Bantul lainnya yang juga mengalami nasib serupa.
Dua orang adalah teman yang sama-sama pesta miras dengan M dan dua orang lainnya pesta miras di tempat terpisah. Namun kelima orang tersebut tewas dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan seperti dalam laporan sebelumnya memang ada seorang warga Srandakan, M (40) yang meninggal dunia karena miras oplosan. Setelah itu dua orang temannya yang sama-sama menenggak miras juga meninggal dunia.
"Informasinya mereka bertiga minum bareng-bareng,"tutur dia.
Dua orang warga Srandakan yang sama-sama pesta miras dengan M adalah Swk (44) dan Hyd (39). Ketiganya masih bertetangga warga Kalurahan Trimurti Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
M meninggal usai mengeluhkan tidak bisa melihat, kepala pusing dan sesak napas. Sementara Swk dan Hyd sebelum tewas juga mengeluhkan hal yang sama, dari mata tidak bisa melihat hingga mengalami sesak nafas.
"Usai mendapatkan perawatan medis, kedua korban tewas di hari yang sama,"tuturnya.
Jeffry menambahkan kasus kematian akibat menenggak miras ternyata juga terjadi di wilayah lainnya. Ada dua orang yang meninggal usai pesta miras di Kalurahan Palbapang Kapanewon Pandak.
Dua orang yang meregang nyawa adalah AS (43) warga Kalurahan Palbapang Bantul dan KS (40) warga Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul. Keduannya tewas, usai pesta miras bersama teman-temannya di rumah korban AS di daerah Palbapang Bantul.
Baca Juga: Usai Mahasiswi UMY Diduga Bunuh Diri, Seorang Warga Diduga Nekat Melompat dari Tower di Bantul
"Korban atas nama AS meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada hari Senin (2/10/2023) usai mengeluh tidak enak badan,"ujarnya.
Sementara korban atas nama KS tewas pada keesokan harinya, Selasa (3/10/2023). Kedua korban dimakamkan di pemakaman umum dekat rumah mereka di Kalurahan Wijirejo Pandak, Bantul.
Dari keterangan saksi, kedua korban bersama teman-temannya melakukan pesta miras pada Minggu (2/10/2023) sore. Belum diketahui jenis minuman yang mereka konsumsi sehingga mengakibatkan nyawa korban melayang.
Untuk kejadian meninggalnya tiga orang karena miras oplosan di Srandakan, belum diketahui dari mana para korban mendapatkan miras tersebut. Sementara untuk kasus yang terjadi di Palbapang Bantul, miras didapat dari saudara AS yang juga menjadi korban.
"Polisi juga masih mendalami, apakah ada keterkaitan kasus miras oplosan di Srandakan dan Palbapang yang merenggut lima korban jiwa tersebut,"ujarnya.
Menurut Jeffry, hilangnya nyawa yang diakibatkan miras oplosan menjadi komitmen Polres Bantul untuk menjadikan wilayahnya bebas dari miras khususnya miras oplosan. Hal ini demi menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman di wilayah Bantul.
Sering kali miras menjadi faktor pertama dalam tindak kejahatan, dan miras juga dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa bila berlebihan atau menggunakan bahan bahaya yang tentunya tidak layak konsumsi.
"Kami berharap masyarakat bisa berperan serta dalam memberantas peredaran miras di wilayah Bantul,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk