SuaraJogja.id - Konstruksi proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2 yang menghubungkan Junction Sleman Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo mulai dikerjakan. Terbaru area yang mulai disentuh yakni kawasan ring road utara Sleman.
Warga Kalurahan Trihanggo pun disasar untuk mulai mendapat sosialisasi terkait rencana pembangunan proyek tersebut. Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan pada Oktober ini pengerjaan baru memasuki tahapan clearing atau pembersihan bagi area terdampak tol.
"Agenda hari ini adalah sosialisasi pembangunan jalan tol Jogja-Solo khususnya yang melewati kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman. Jadi yang di sekitaran ring road utara ya. Jadi ini sosialisasi dimulainya pembangunan, bukan tentang pembebasan lahan atau lainnya tapi pembangunan secara fisik jalan tol yang sudah akan kita kerjakan," kata Agung ditemui usai sosialisasi, Kamis (5/10/2023).
Disampaikan Agung, nantinya pelebaran jalan juga akan dilakukan seiring proyek tersebut berjalan. Pelebaran di sisi-sisi ring road utara khususnya area Trihanggo itu dijadwalkan akan dikerjakan mulai bulan ini.
Baca Juga: Konstruksi Seksi 1 Capai 35,89 Persen, Begini Progres Jalan Tol Jogja-Bawen
Targetnya akhir November nanti pelebaran jalan sudah bisa sepenuhnya rampung. Sehingga dapat dimulai untuk tahapan penggarapan pilar-pilar tol yang melayang di atas ring road.
Agung mengungkapkan dalam sosialisasi itu sejumlah warga mengaku masih kebingungan terkait rute. Terlebih bagi mereka warga yang memang memiliki usaha di sekitar proyek pembangunan tol tersebut.
Pihaknya memastikan tidak ada penutupan total untuk jalan yang ada Trihanggo. Walaupun memang tak dipungkiri akan ada penyempitan akibat pembangunan itu nantinya.
"Rute, rute Jadi mereka tanya apakah masih berubah rutenya, terutama bagi yang punya usaha di pinggir-pinggirnya ring road yang tidak terkena dampak ya. Jadi dia apakah ada penutupan atau seperti apa, tadi saya jawab tidak ada penutupan total," ucapnya.
"Nanti kita fungsikan cuma ada penyempitan ya karena kan jalur lambat sama jalur cepat yang digabung, jadi tidak ada jalur lambat. Jadi nanti jalur cepat sama jalur lambat akan menjadi satu untuk yang di pinggir kiri maupun kanan dari tiangnya itu," tambahnya.
Baca Juga: Menteri PUPR Beberkan Perkembangkan Terkini Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jogja-Solo
Jika pun memang nanti ada penutupan akan segera diinformasikan kembali ke masyarakat. Namun sementara ini hal itu belum akan dilakukan mengingat tahapan yang baru awal.
"Jadi setiap hari nanti tetap bisa dilalui tapi nanti ketika akan ada penutupan total kita pasti akan informasikan dan itu hanya hanya di momen-momen tertentu misalnya memasang girder atau apa tapi itu yang lama ya itu masih jangka panjang ya, untuk saat ini saya kira tidak akan ada penutupan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur