SuaraJogja.id - Konstruksi proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2.2 yang menghubungkan Junction Sleman Kalurahan Tirtoadi hingga Trihanggo mulai dikerjakan. Terbaru area yang mulai disentuh yakni kawasan ring road utara Sleman.
Warga Kalurahan Trihanggo pun disasar untuk mulai mendapat sosialisasi terkait rencana pembangunan proyek tersebut. Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan pada Oktober ini pengerjaan baru memasuki tahapan clearing atau pembersihan bagi area terdampak tol.
"Agenda hari ini adalah sosialisasi pembangunan jalan tol Jogja-Solo khususnya yang melewati kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman. Jadi yang di sekitaran ring road utara ya. Jadi ini sosialisasi dimulainya pembangunan, bukan tentang pembebasan lahan atau lainnya tapi pembangunan secara fisik jalan tol yang sudah akan kita kerjakan," kata Agung ditemui usai sosialisasi, Kamis (5/10/2023).
Disampaikan Agung, nantinya pelebaran jalan juga akan dilakukan seiring proyek tersebut berjalan. Pelebaran di sisi-sisi ring road utara khususnya area Trihanggo itu dijadwalkan akan dikerjakan mulai bulan ini.
Targetnya akhir November nanti pelebaran jalan sudah bisa sepenuhnya rampung. Sehingga dapat dimulai untuk tahapan penggarapan pilar-pilar tol yang melayang di atas ring road.
Agung mengungkapkan dalam sosialisasi itu sejumlah warga mengaku masih kebingungan terkait rute. Terlebih bagi mereka warga yang memang memiliki usaha di sekitar proyek pembangunan tol tersebut.
Pihaknya memastikan tidak ada penutupan total untuk jalan yang ada Trihanggo. Walaupun memang tak dipungkiri akan ada penyempitan akibat pembangunan itu nantinya.
"Rute, rute Jadi mereka tanya apakah masih berubah rutenya, terutama bagi yang punya usaha di pinggir-pinggirnya ring road yang tidak terkena dampak ya. Jadi dia apakah ada penutupan atau seperti apa, tadi saya jawab tidak ada penutupan total," ucapnya.
"Nanti kita fungsikan cuma ada penyempitan ya karena kan jalur lambat sama jalur cepat yang digabung, jadi tidak ada jalur lambat. Jadi nanti jalur cepat sama jalur lambat akan menjadi satu untuk yang di pinggir kiri maupun kanan dari tiangnya itu," tambahnya.
Baca Juga: Konstruksi Seksi 1 Capai 35,89 Persen, Begini Progres Jalan Tol Jogja-Bawen
Jika pun memang nanti ada penutupan akan segera diinformasikan kembali ke masyarakat. Namun sementara ini hal itu belum akan dilakukan mengingat tahapan yang baru awal.
"Jadi setiap hari nanti tetap bisa dilalui tapi nanti ketika akan ada penutupan total kita pasti akan informasikan dan itu hanya hanya di momen-momen tertentu misalnya memasang girder atau apa tapi itu yang lama ya itu masih jangka panjang ya, untuk saat ini saya kira tidak akan ada penutupan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu