SuaraJogja.id - Nyawa Kas (43) warga Bonorejo, Gulurejo, Lendah tak bisa diselamatkan oleh petugas medis RS Riski Amalia Lendah. Nasib Kas sama dengan dua temannya AA (43) dan KP (44) yang meninggal diduga karena keracunan miras oplosan
Sebelumnya, dua warga Kulonprogo AA (43) warga Bumirejo lendah dan KP (44) warga Panjatan Kulon Progo pada Rabu (4/10/2023) meninggal karena diduga keracunan miras oplosan.
Dengan meninggalnya Kas maka jumlah korban tewas yang diduga akibat miras oplosan di Kabupaten Kulon Progo bertambah menjadi tiga. Mereka tewas usai pesta miras di tempat karaoke pantai Samas Bantul.
"Kas (43) setelah mengeluhkan sakit perut, Rabu (4/10) kemarin,"tutur Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga: Miras Oplosan kembali Telan Korban, Lelaki Asal Srandakan Tewas Keracunan Alkohol
Novi mengatakan, korban meninggal pada Selasa (4/10/2023) pagi. Dari pemeriksaan medis ada indikasi mengalami keracunan alkohol. Kas masuk ke IGD sekitar pukul 03.36 dan meninggal pada pukul 09.45 WIB.
Berdasarkan diagnosa dokter yang menangani korban, Kas mengalami penurunan kesadaran, keracunan alkohol dan erosi lambung. Nyawa korban tak bisa diselamatkan usai dokter berjibaku menanganinya selama 6 jam lebih.
"Untuk mengungkap kasus ini kami telah melakukan penyelidikan,"terangnya
Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, salah satunya kakak kandung korban bernama Si. Dari keterangan saksi, korban pergi pada hari Senin (2/10/20230 pukul 21.00 WIB.
Korban pulang keesokan harinya pada selasa (3/10/20230 dan saat itu tercium bau alkohol. Selama ini Kas memang sering mabuk-mabukan dengan mengonsumsi minuman keras.
Baca Juga: Berkedok Warung Makan Live Musik, Endingnya Digerebek Tim Sparta Karena Jualan Miras
Begitu pulang korban langsung tidur seharian penuh. Pada Rabu (4/10/2023 pukul 02.30 WIB dia mengeluhkan sakit perut dan masih tercium bau alkohol. Sedangkan dari mulutnya mengeluarkan busa.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi