SuaraJogja.id - Dampak kemarau panjang membuat kekeringan di DIY semakin meluas. Kalau dua pekan lalu baru 25 kapanewon yang mengalami kekeringan, maka minggu ini naik dua kali lipat menjadi 50 kapanewon.
Karenanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyalurkan sekitar 18 juta liter air bersih ke kawasan-kawasan yang mengalami kekeringan. Paling banyak pengiriman air dilakukan di Gunungkidul.
"Penyalurannya [air] sementera ini untuk membantu 36.910 kepala keluarga terdampak kekeringan," papar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto, Rabu (11/10/2023).
Menurut Lilik, persediaan atau stok bantuan air bersih selama musim kemarau panjang diharapkan bisa sampai Desember 2023. Sebab meski awal November diprediksi memasuki musim hujan, namun intensitasnya diperkirakan tidak selebat pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Puluhan Ton Sampah Menumpuk di Kotabaru, Pemda DIY Desak Pemkot Jogja Serius Tangani
Bahkan intesitas hujan pada Desember 2023 mendatang juga tidak sebesar tahun lalu. Karenanya pengiriman air terus dilakukan hingga akhir tahun.
"Dalam rapat-rapat terdahulu sudah disampaikan, perkiraan tahun ini. Di bulan Desember pun kalau hujan tidak seperti tahun tahun yang lalu. Biasanya kalau Desember kan gede-gedenya sumber. Kalau tahun ini hujannya kemungkinan tidak selebat yang tahun tahun lalu," jelasnya.
Lilik menambahkan, hingga 9 Oktober 2023 pukul 12.00 WIB, terdapat sekitar 18 juta liter bantuan air bersih yang disalurkan ke wilayah terdampak kekeringan. Droping air bersih paling banyak disalurkan ke Gunungkidul yang mencapai 13 juta liter.
Selain itu Bantul berjumlah 3,1 juta liter. Sleman mendapatkan jatah 964 ribu liter, dan Kulon Progo sebanyak 950 ribu liter.
"Droping air didistribusikan ke 33 kapanewon, 92 kalurahan, dan 406 dusun," ujarnya.
Sebagai informasi Stasiun Klimatologi DIY mencatat, berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 10 Oktober 2023 dan prakiraan peluang curah hujan 2 dasarian kedepan, maka terdapat potensi kekeringan meteorologis dengan sejumlah status.
Status SIAGA atau telah mengalami hari tanpa hujan >31 hari dan prakiraan curah hujan rendah <20 mm/dasarian dengan peluang terjadi diatas 70%. Yakni di Bantul yang meliputi Bambanglipuro, Kretek, Pandak, Piyungan, dan Srandakan.
Di Gunungkidul berada di wilayah Panggang, Patuk, Rongkop, dan Tanjungsari. Kulon Progo meliputi Galur, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Samigaluh, Sentolo, Temon, dan Wates. Sleman di Minggir, Moyudan, Prambanan, serta Seyegan.
Kemudian untuk status AWAS atau telah mengalami hari tanpa hujan >61 hari dan prakiraan curah hujan rendah <20 mm/dasarian dengan peluang terjadi diatas 70%. Di Bantul meliputi Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Kasihan, Pundong, Sedayu, dan Sewon.
Di Gunungkidul kekeringan berada di Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Playen, Ponjong, Tepus, dan Wonosari) serta Kulonprogo di Girimulyo. Sleman meliputi Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Kalasan, Ngemplak, Pakem, Sleman, dan juga Turi.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood