SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, membangun ruang terbuka hijau (RTH) di empat lokasi pada tahun anggaran 2023 guna menambah kenyamanan dan kesejukan di kawasan fasilitas publik tersebut.
"Tahun ini ada empat titik pembangunan RTH, yaitu di wilayah Gose, wilayah Kecamatan Pajangan, kemudian Trirenggo dan kawasan pedestrian Bejen," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho.
Menurut dia, pembangunan RTH di empat lokasi tersebut ada yang membangun baru, kemudian menambah hijauan dan menata agar lebih nyaman untuk aktivitas masyarakat di tempat publik, maupun tampilan lebih menarik.
"Kalau kita lihat sekarang RTH yang di Trirenggo itu sudah tambah lagi, dan kami bisa menggambarkan itu sekarang sangat bermanfaat, kalau lewat sana tidak lihat jam, pagi mesti ada, siang ada, sore ada, malam ada aktivitas masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, karena memang intinya pemerintah daerah berupaya membuat fasilitas publik semakin nyaman dengan menambah RTH, agar masyarakat yang melihatnya ingin menjadikan tempat fasilitas publik yang betul betul bisa dimanfaatkan.
"Apalagi kegiatan ekonominya juga di sana, sehingga sekarang berkembang. Kemudian yang di Bejen kita tambah lagi, kita tata lagi, sehingga dari sisi RTH tetap terjaga, tapi dari sisi visual, dari sisi penataan kawasan juga semakin baik," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini keberadaan RTH wilayah perkotaan di Bantul berkisar antara 13 sampai 14 persen, namun diakui masih belum sesuai standar minimal. Dia menyebut standar RTH di fasilitas publik minimal 20 persen.
"Memang belum minimal, cuma kita bangun bertahap, minimal, kalau wilayah yang potensial kita kembangkan RTH itu ya di sempadan sungai, sempadan jalan, kemudian persimpangan-persimpangan dan juga mungkin area publik seperti lapangan dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan, upaya mengembangkan fasilitas publik juga saat ini tidak hanya menambah luasan hijauan, tetapi bagaimana mengoptimalkan RTH yang ada bisa digunakan untuk fasilitas publik guna menambah tempat atau taman wisata masyarakat.
Berita Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin