SuaraJogja.id - PSS Sleman mulai serius melakoni putaran kedua Liga 1 2023/2024 pada November ini. Bahkan manajemen Laskar Sembada sedang mengincar pemain yang dapat membantu penyerang mudanya, Hokky Caraka selama mengarungi Liga 1.
Bertrand Crasson, kepala pelatih PSS Sleman mengaku bahwa Hokky caraka memiliki potensi untuk berkembang pesat bersama tim. Dengan demikian, di jendela transfer pertengahan musim 2023/2024 PSS akan mencari posisi penyerang yang mampu tandem dengan Hokky.
"Tentu kami membutuhkan beberapa pemain tambahan di putaran kedua kompetisi ini. Seperti satu posisi striker yang cocok dengan Hokky Caraka, pemain yang bisa membimbing dan membuat dirinya berkembang," ujar Bertrand Crasson dikutip, Rabu (1/11/2023).
Manajemen PSS akan lebih ketat mendatangkan pemain baru yang harapannya bisa mengerek performa tim untuk keluar dari papan bawah klasemen sementara Liga 1.
Maka dari itu perekrutan pemain harus mendukung target dari PSS di putaran kedua Liga 1. Bukan tanpa alasan banyak faktor yang harus dikejar, termasuk mengamankan peringkatnya itu.
"Ini perlu kami sikapi dengan kerja keras karena posisi klasemen kita tidak aman," kata dia.
Soal pemain yang akan didatangkan selain striker, Bertrand Crasson juga tengah membahas detail bersama manajemen. Posisi yang akan diisi nanti, diharapkan mampu menerapkan banyak pilihan untuk membantu penerapan taktik dan strategi di lapangan.
"Mengenai posisi pemain lain di tim ini masih banyak pilihan karena satu posisi memiliki banyak pemain. Mengenai hal itu, kami masih terus bekerja untuk memaksimalkan dan melakukan perekrutan untuk menambah pemain," ujar dia.
PSS Sleman nantinya akan melakoni sejumlah pertandingan di kandang. Artinya memiliki keunggulan lebih dari lawan dengan dukungan suporter, PSS juga memprioritaskan kemenangan, sembari menambah pemain-pemain baru.
Baca Juga: Tulis Salam Perpisahan, Ifan Nanda Tinggalkan PSS Sleman?
"Tentu saja kemenangan di kandang adalah prioritas kami dengan sitauasi dan kondisi nyata di tim ini. Jadi fokus kami, selesaikan setiap pertandingan yang akan kami jalani," terang dia.
PSS Sleman dijadwalkan akan bertanding di kandang menghadapi Bali United dan Barito Putera. Dua laga tersebut rencananya menjadi kesempatan skuat Laskar Sembada mengembalikan tren negatif mereka. Sebenarnya PSS Sleman akan melakoni laga tandang ke markas Persis Solo. Menyusul Stadion Manahan dicanangkan sebagai venue Piala Dunia U-17 yang dihelat 10 November 2023, maka dari itu, pertandingan kemungkinan besar akan digelar di markas PSS.
Terlepas dari pertandingan kandang yang akan dilakoni Jihad Ayoub dkk, PSS Sleman terus mendapat desakan untuk keluar dari tren negatifnya. Delapan pertandingan tanpa kemenangan satu kali pun, membuat suporter meradang.
Tekanan besar tentu menjadi tantangan Hokky Caraka dan kawan-kawan saat bertemu pendukungnya di markas besar.
PSS Sleman harus terjun di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1. Dari 17 pertandingan yang dilakoni, Laskar Sembada baru mengoleksi 19 poin.
Berita Terkait
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Striker Jepang Era 90-an: Saya Ingin Timnas Indonesia Menang tapi...
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Here We Go! Klub Liga 1 Nyatakan Sanggup Gaji Pratama Arhan
-
Madura United Sambut Jeda Liga dengan Hasil Negatif, Ini Kata Paulo Meneses
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar