SuaraJogja.id - Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson mengakui benci dengan kekalahan. Termasuk pembantaian 4-1 saat dijamu Persib di akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024 lalu.
Bertrand Crasson menyebutkan banyak evaluasi yang harus dibenahi ketika kekalahan tersebut menjadi cibiran suporter. Saat ini PSS Sleman sudah berbenah dan siap menghajar Bali United di laga perdana putaran kedua Liga 1 2023/2024.
"Tentu saja ada evaluasi penting bagi para pemain pasca pertandingan lawan Persib Bandung. Apalagi setelah mengalami kekalahan, saya sangat benci dengan kekalahan," katanya, Rabu (1/11/2023).
Bertrand Crasson sendiri sudah mengumpulkan anak asuhnya untuk berlatih pada Selasa (31/10/2023) kemarin. Ia memberi pembeda latihan terhadap skuatnya.
Baca Juga: Hokky Caraka bakal Diberi Pendamping, PSS Sleman Incar Target Besar di Putaran Kedua Liga 1
"Kami melakukan latihan pemulihan bagi pemain yang kemarin bermain menghadapi Persib Bandung. Sementara yang tidak bermain dan main dengan menit sedikit, kami beri latihan yang lebih berat," kata dia.
Menghadapi Bali United, memang tak jauh berbeda dengan skuat Pangeran Biru. Pasalnya dua tim tersebut merupakan tim besar dengan kekuatan pemain yang bukan kaleng-kaleng.
Maka dari itu, Bertrand Crasson juga mengingatkan Hokky Caraka dkk untuk tidak banyak memikirkan masa lalu termasuk kekalahan dari Persib Bandung.
"Saya tidak mau berpikir negatif tentang hal yang sudah berlalu, saatnya menatap pertandingan ke depan. Belajar dari kesalahan karena setiap manusia tidak lepas dari kesalahan, dan yang paling penting jangan mengulangi kesalahan yang sama," kata pelatih 52 tahun ini.
Bali United memang di atas kertas cukup unggul dibanding PSS Sleman. Secara statistik, Serdadu Tridatu berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 di peringkat ke-6.
Sebanyak 17 pertandingan yang dilakoni, Bali United sudah mengantongi 30 poin, dengan kemenangan beruntun di empat laga terakhirnya.
Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi PSS Sleman. Meski bertarung di laga kandang, ketangguhan Bali United tak bisa diremehkan.
PSS Sleman juga tak bisa diremehkan, meski dalam kondisi terpuruk, potensi untuk menjegal raksasa Bali masih terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat