SuaraJogja.id - Gegara rem tangan (hand rem) lepas, sebuah dump truk pengangkut tanah urug menabrak 3 orang termasuk sopir truk tersebut dan baru berhenti karena rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi di area penambangan tanah di Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi area tambang/tanah urug di Padukuhan Kayen Kalurahan Sampang. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/11/2023) sore kemarin sekira pukul 16.30 WIB. Tiga orang terluka dan terpaksa dibawa ke rumah sakit salah satunya adalah sopir dump truk tersebut.
"Kalau itu karena kelalaian sopir," kata dia, Kamis (2/11/2023).
Kronologi terjadinya laka tersebut berawal dari dump truck AB 8246 AD yang dikemudikan Aris Setiawan (24) yang tengah memuat tanah. Dirasa sudah selesai, pengemudi asal dusun Jekeling RT 029 RW 00 Sidorejo, Lendah, Kulon Progo ini meninggalkan area tambang.
Baca Juga: Terdapat Fosil Berumur 1,8 Juta Tahun, Gunung Sewu Geopark Kembali Raih Green Card
Namun sebelum meninggalkan area tambang, Aris berhenti di depan rumah milik Rumi untuk mengambil dana operasional ke Fajar Romadhon (23) warga dusun Karangasem RT 01 RW 02, Sampang, Gedangsari. Sehari-hari, pengambilan biaya itu memang dilayani Fajar di rumah Rumi.
"Aris menghentikan truknya di jalan yang menurun," kata dia.
Namun di saat dump truk AB 8246 AD itu sedang parkir dan roda tidak diberi ganjal, tiba- tiba hand rem truk lepas dan truk melaju turun ke arah bawah menabrak rumah Rumi yang dijadikan tempat pengambilan dana operasional. Truk tanpa sopir tersebut juga menabrak Aris yang merupakan supir truk, Fajar, dan Ardian seorang warga setempat yang menjadi petugas pengecekan armada.
Fajar mengalami luka tulang rusuk sebelah kanan retak, Ardian luka-luka ringan di bagian kaki. Sementara sopir truk, patah kaki bagian kiri. Selain itu, rumah Rumi juga mengalami kerusakan cukup parah.
Dinding bata rumah roboh dengan tinggi lebih kurang 2,25 meter dan lebar kurang lebih 2,20 meter. Selain itu atap seng roboh dengan panjang sekitar 8 meter dan lebar 1,80 meter.
Selanjutnya pekerja yang berada disekitar TKP membawa korban untuk dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Setelah kejadian tersebut ipar pemilik rumah telah menghubungi perusahaan penambang untuk meminta pertanggungjawaban.
"Perusahaan penambang akan bertanggungjawab dan akan membuat kesepakatan perbaikan rumah yang rusak dan menanggung biaya pengobatan korban," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024