SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi memberhentikan Eric Hiariej sebagai dosen Fisipol. Hal ini terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di kampusnya pada 2016 silam.
"Iya diberhentikan dari proses beliau sebagai dosen di UGM itu kan bermula dari case yang sudah ditulis (dugaan kekerasan seksual)," kata Sekretaris UGM Andi Sandi, saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).
Andi Sandi melanjutkan pemberhentian kakak kandung Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej itu telah melalui proses yang panjang. Sehingga memang tidak serta merta dipecat begitu saja.
"Prinsipnya itu satu hal bahwa memang itu tidak serta merta pasca kasus itu jadi langsung. Dan itu prosesnya tiga atau empat tahun kok," paparnya.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa Jogja Menyambut Gelaran Pemilu 2024, Ini Kata Mereka
Eric sendiri sempat diberikan semacam kewajiban untuk menjalani konseling usai proses penjatuhan saksi. Namun ternyata ada beberapa hasil catatan yang membuat Eric sampai pada posisi untuk dilakukan displin kepegawaian.
Mengingat Eric sendiri saat itu masih berstatus sebagai PNS. Sehingga pemutusan Eric sebagai PNS bukan oleh UGM melainkan ada di tangan kementerian.
"Maka keluarlah SK menterinya, SK menteri itu sempat diuji oleh Eric ke PTUN, cuma yang digugat bukan lagi UGM tapi Kementerian. Nah itu menunjukkan satu bahwa, SK sudah dikeluarkan oleh kementerian, karena tidak mungkin menggugat tanpa objek perkaranya. Jadi kalau proses seperti itu," ungkapnya.
Dipastikan Andi, saat ini selain status dosen UGM, status PNS milik Eric Hiariej pun sudah dicabut. Ia tak bisa memastikan bahwa Eric sudah tidak beraktivitas di UGM atau tidak, namun secara kelembagaan dipastikan sudah tidak tercatat.
"Kalau beraktivitas (di UGM) beliau mungkin saja, beliau diundang sebagai narsum atau apa, tapi kalau ditanya kemudian dia masih menjadi bagian dari UGM per SK kementrian itu sudah tidak lagi menjadi bagian UGM. Jadi secara kelembagaan ya, kalau kagama ya masih, ya alumni, kelembagaan sudah tidak," terangnya.
Disinggung mengenai kasus Eric pada 2016 silam, Andi enggan membeberkan lebih lanjut. Ia hanya memastikan korban sudah langsung ditangani oleh kampus sejak kasus itu mencuat dan saat ini pun korban telah lulus dari UGM.
"Kalau korban pasti ya (ditangani) UGM kalau ada proses seperti itu yang pertama kita tangani adalah penyintas-nya dulu, korban pertama," tandasnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
-
"Jangan Remehkan People Power" Wakil Rektor UGM Sarankan DPR Minta Bantuan Netizen buat jadi Oposisi Prabowo
-
Siapa Peter Carey? Ramai Dibicarakan Usai Bukunya Diduga Diplagiat Dosen UGM
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif